Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
APARAT kepolisian yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgass) Damai Cartenz belum bisa membebaskan Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens. Philip disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya pada 7 Februari 2023.
"Pilot masih belum bisa kita selamatkan, karena posisi dijaga ketat Egianus Kogoya," kata Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno kepada Medcom.id, Kamis, 25 Januari 2024.
Namun, Bayu mengatakan kondisi pilot berkebangsaan Selandia Baru itu masih baik-baik saja. Meski tidak ada komunikasi dengan aparat kepolisian, Egianus Kogoya berkomunikasi intens dengan Penjabat (Pj) Bupati Nduga Edison Gwijangge.
"Kami di belakang untuk gakkum (penegakan hukumnya). Karena Egianus Kogoya hanya percaya ke Pj Bupati karena ada hubungan keluarga," ujar Bayu.
Baca juga: Disandera Setahun, Pilot Susi Air Tak Kunjung Dibebaskan
Menurut Bayu, pendekatan sudah sering dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) Nduga untuk membebaskan Philip. Namun, usaha belum berhasil.
"Hampir mati juga karena helikopter bupati ditembakin KKB," bebernya.
Bayu mengatakan motif Egianus Kogoya menyandera orang asing itu untuk Papua Merdeka. Dia menekankan tugas pembebasan Philip bukan hanya tim Operasi Damai Cartenz. Satgas Damai Cartenz, kata dia, fokus memberantas KKB, sesuai rencana operasi.
"Pembebasan sandera ini tugas negara. Seluruh aparatur dan Kementerian/Lembaga mengemban tugas itu, karena yang disandera kan WNA," tutur Bayu.
Baca juga: KSP Sebut Bupati Nduga Sudah Berdialog dengan KKB untuk Bebaskan Pilot Susi Air
Meski begitu, polisi tetap membantu upaya pembebasan Philip. Menurutnya, Polri mengedepankan upaya soft approach terlebih dahulu melalui negosiasi dan lain sebagainya.
"Apabila upaya itu gagal, maka kami akan lakukan upaya hard approach. Namun harus benar-benar diperhitungkan dengan baik agar tidak jatuh korban dari sandera maupun dari masyarakat sipil lainnya," pungkasnya.
Sudah hampir setahun Pilot Susi Air disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya, yakni pada 7 Februari 2023. Egianus sempat disebut meminta uang tebusan Rp5 miliar sebagai syarat pembebasan Philip. Pemerintah Daerah Nduga melalui Polda Papua menyampaikan menyanggupi permintaan itu.
Namun, belakangan Egianus Kogoya membantah meminta uang Rp5 miliar. Ternyata, narasi permintaan tebusan Rp5 miliar itu dibangun oleh Pemda Nduga dan Polda Papua sebagai upaya pembebasan pilot.
Hingga kini belum ada progres dalam pembebasan Philip. Warga Selandia Baru itu masih ditawan KKB dan diduga bermukim di hutan belantara.
PANGLIMA TNI Jenderal Agus Subiyanto berharap kasus penyanderaan pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens oleh KKB Papua segera selesai.
PILOT Susi Air Kapten Philip Mark Merthens sudah satu tahun satu bulan disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB Papua) pimpinan Egianus Kogoya.
KAPOLDA Papua Irjen Mathius Fakhiri menegaskan upaya penyelamatan pilot Susi Air Philips Mertens terus dilakukan. Ikhtiar itu membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
PEMERINTAH Selandia Baru kembali meminta Indonesia membantu pembebasan warganya dari kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM)
TPNPB-OPM meminta Panglima Kodap III Ndugama Egianus Kogeya membebaskan pilot Susi Air tersebut setelah ditawan selama hampir setahun.
Satgas Operasi Damai Cartenz mengatakan melakukan pendekatan lunak guna membebaskan Pilot Susi Air Philip Mark Marthens yang disandera kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Nduga.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut ada pihak ketiga yang bermain dalam kasus penyanderaan pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Merhtens.
KEPALA Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menyebut pilot Susi Air Philip Mark Merhtens yang disandera OPM kelompok Egianus Kogoya hingga saat ini kondisinya sehat.
Kelompok bersenjata menyerbu stasiun televisi Ekuador, TC, dan menyandera para staf di tengah siaran langsung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved