Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

JK: Pemimpin Jangan Emosional

Faishol Taselan
10/1/2024 19:50
JK: Pemimpin Jangan Emosional
Gus Imin didampingi sejumlah pengurus Timnas serta Jusuf Kalla(MI/Faishol Taselan)

WAKIL Presiden Republik Indonesia (RI) ke 10 dan 12 Muhammad Jusuf Kalla (JK) menyinggung bahwa seorang presiden atau pemimpin bangsa harus memiliki ketenangan emosional dalam bersikap.

“Masak kita mau dipimpin orang marah-marah. Pemimpin harus tenang, memiliki gagasan, dan jangan emosional," kata JK menjawab pertanyaan wartawan usai bertemu dengan ISMI Jatim di Surabaya, kemarin.

JK menyatakan bahwa seorang presiden atau pemimpin bangsa harus memiliki ketenangan emosional dalam bersikap. Sebab, bangsa Indonesia sedang menghadapi banyak persoalan sehingga dibutuhkan ketenangan untuk mencari solusi.

Baca juga : Anies dan Cak Imin Diam-diam Bertandang ke Rumah Jusuf Kalla

"Karena persoalan bangsa ini banyak, kalau tidak tenang pemimpin kita, tentu tidak baik, tentunya pemimpin jangan emosional," ujarnya.

JK juga menepis anggapan pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai yang paling merepresentasikan Islam.

"Kami di sini tidak mengklaim Amin yang paling islami, semuanya (paslon) Islam. Intinya memilih yang terbaik, harus ada pengetahuan, harus amanah, tablig, paling baik siapa, paling amanah siapa, itu saja pegangannya," terang JK.

Selain itu, JK juga mengibaratkan pemimpin seperti sopir yang akan mengendalikan atau mengendarai negara ini ke depan.

"Kalau pilih sopir, jelas yang tau arah, tidak suka marah-marah. Kalau marah-marah bisa-bisa menabrak nanti," ujarnya.(Faishol taselan/FL)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya