Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEKRETARIS Jenderal Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Kaka Suminta menegaskan bantuan sosial (bansos) yang digulirkan pemerintah ke masyarakat harus imparsial. Apalagi, penyaluran itu dilakukan beriringan dengan momen politik Pemilu 2024. Menurutnya, kebijakan pemerintah lewat bansos tidak boleh dijadikan alat untuk mendukung salah satu kandidat tertentu.
"Kebijakan pemerintah adalah kebijakan pemerintah, bukan bagian dari upaya meng-endorse partai atau capres tertentu," kata Kaka kepada Media Indonesia, Jumat (15/12).
Oleh karena itu, meski menjadi program negara, pemerintah diingatkan untuk berhati-hati dalam pendistribusian bansos, utamanya soal waktu. Ini dapat dilakukan dengan melakukan kajian matang sebelum membagikan bansos ke masyarakat.
Baca juga: Media Perlu Beri Kesempatan Adil bagi Kandidat Berkampanye
Dengan praktik yang ada kiwari, Kaka mengatakan bansos yang dibagikan pemerintah jelang Pemilu 2024 patut dicurigai sebagai bentuk vote buying atau penyuapan. Kendati demikian, ia mengakui tudingan itu perlu dibuktikan.
Dalam hal ini, ia juga menyadari bahwa Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sulit untuk mengusut dugaan vote buying yang dilakukan pemerintah ke masyarakat lewat bansos. Sebab, bansos yang merupakan kebijakan ekonomi makro tidak dikenal dalam Undang-Undang Nomor 7/2017. Apalagi, pemerintah bukan peserta pemilu.
Baca juga: Program Bansos Jangan Disalahgunakan untuk Kepentingan Elektoral
"Artinya perlu pengawasan dari lembaga yang mengawasi kebijakan pemerintah, yaitu DPR. Harusnya DPR yang melakukan karena ini beyond tugas Bawaslu, karena tidak diberikan perangkat dalam UU," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Perdagangan sekaligus Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan saat bertemu kader dan simpatisan di Lombok Tengah, NTB menyampaikan ajakan untuk memilih pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka jika ingin program bantuan langsung tunai dan bansos dilanjutkan.
Saat diminta konfirmasi, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Aiman Witjaksono menilai pernyataan Zulhas menyesatkan. Sebab, program bansos bakal dilanjutkan dan bahkan ditingkatkan oleh pasangan Ganjar-Mahfud jika terpilih sebagai pemenang Pilpres 2024.
Terkait dugaan penyaluran bansos dari pemerintah untuk meningkatkan elektoral kandidat tertentu, Aiman menegaskan bahwa saat ini merupakan era keterbukaan.
"Kalau ada sesuatu di lapangan, (bansos) digunakan untuk kampanye, pasti akan terjadi viralitas dan ini yang kemudian kita teriaki sama-sama. Tentu harapannya tidak terjadi," pungkas Aiman. (Tri/Z-7)
Jawa Tengah (Jateng) dinilai tengah menghadapi krisis tokoh yang mumpuni di level provinsi
Golkar bisa menemukan sosok kharismatik yang dipersiapkan secara khusus menyongsong Pilpres 2029.
Putusan MK dianggap mewakili dan mengakomodir suara mayoritas masyarakat Indonesia yang telah memilih Prabowo - Gibran
Lebaran dinilai sebagai momen yang tepat untuk menyatukan bangsa pasca penyelenggaraan Pemilu 2024 pada Februari lalu.
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie mengatakan perkara PHPU 2024 di MK hanya 278 atau lebih sedikit dari 340 di 2019. Hal ini lebih mudah bagi MK untuk menggelar sidang dan putusannya harus diterima.
Sidang pemeriksaan pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (PHPU Presiden) di Mahkamah Konstitusi (MK) digelar mulai hari ini, Rabu (27/3).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Mochammad Afifuddin, menegaskan bahwa jajarannya akan menjalankan tugas pada Pilkada Serentak 2024 sesuai dengan aturan.
BELAKANGAN ini Rusia terus mendapat perhatian dari media-media utama Indonesia.
PKS memberikan kepercayaan penuh kepada Anies Baswedan dalam membentuk koalisi. PKS hanya sebatas mengusung Anies dan kadernya Sohibul Iman.
Sejumlah pengamat menilai peta koalisi partai politik di Pilkada 2024 akan berbeda dengan Pilpres 2024 yang lalu.
Anies pernah mengaku akan mempertimbangkan permintaan Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
Calon-calon yang diusung disebutkan peka terhadap keluhan-keluhan masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved