Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PAKAR Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, menuturkan adanya dugaan pengrusakan alat peraga kampanye (APK) seperti spanduk dan baliho Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) merupakan efek domino dari bobroknya pemerintah.
“Ya, kan pemimpin kita gak mengajarkan demokrasi yang baik dan benar. Jadi ini efek domino aja. Pemimpin harus mencontohkan demokrasi itu apa,” tegas pria yang akrab disapa Hensat kepada Media Indonesia, Selasa (12/12).
“Kan banyak hal yang demokrasi kita itu mundur,” ungkapnya.
Baca juga : Debat Capres Pertama Tentukan Pilihan Pemilih Gamang
Jadi, kata Hensat, pemimpin seharusnya menunjukkan bagaimana demokrasi yang baik dan benar sehingga masyarakat bisa meniru dan mengaplikasikannya dalam keseharian.
Sementara itu, juru bicara Tim Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Mardani Ali Sera, menyebut dugaan dirusaknya alat peraga kampanye (APK) seperti spanduk dan baliho oleh orang yang tidak bertanggung jawab karena ada yang kepanasan atau panik.
Baca juga : Debat Capres, AHY Titip Pesan Rahasia pada Prabowo-Gibran
“Kami nyantai saja, bisa jadi ini TSM, terstruktur, sistematis dan masif, tapi kita tetap cool,” ungkap Mardani kepada Media Indonesia, Selasa (12/12). Mardani menegaskan adanya pengrusakan terhadap APK kubu AMIN jadi tanda ada pihak yang panik.
Menurutnya, pekerjaan Timnas AMIN sejauh ini sudah sesuai dan efektif. Sehingga ada oknum yang diduga tak suka dan memilih untuk merusak spanduk dan baliho AMIN di jalanan.
“Kerjaan kita sudah benar arahnya dan efektif geraknya. Lanjutkan dan kokohkan,” ujar Mardani. Anggota Komisi II DPR RI itu juga menyatakan bahwa gelombang dukungan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut satu itu kian masif.
“Gelombang dukungan kian nyata, Insya Allah kemenangan segera datang,” tandasnya.
Adapun Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies-Muhaimin (AMIN), Angga Putra Fidrian, mengeklaim banyak alat peraga kampanye (APK) seperti spanduk dan baliho yang dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Ia mengatakan, timnas telah menerima banyak laporan yang masuk terkait dugaan pelanggaran tersebut.
"Banyak yang kami terima laporan, itu kaitannya dengan perusakan alat peraga kampanye (APK). Sudah APK kami sedikit, dirusak lagi," kata dia, saat diwawancarai di Media Center AMIN di Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta, Senin.
Untuk jumlah pastinya, timnas masih mendata hal itu namun dia mengungkapkan kasus yang terbaru terjadi di Pasuruan, Jawa Timur dan Temanggung, Jawa Tengah. Spanduk atau baliho bergambar pasangan calon (paslon) AMIN, APK dari partai pengusung seperti Nasdem, PKS, dan PKB juga banyak dirusak. (Z-5)
SE Nomor 3 tahun 2024 ini mendorong pihak-pihak yang memiliki tanggung jawab untuk melakukan upaya-upaya penggunaan ulang atau pun daur ulang terhadap sampah APK
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana akan mengolah sampah alat peraga kampanye (APK) Pemilu 2024 menjadi bahan bakar alternatif.
Alat peraga kampanye seperti baliho yang menjadi sampah visual selama masa kampanye beberapa waktu terakhir turut memberikan dampak negatif pada lingkungan.
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memperkirakan volume sampah yang dihasilkan dari gelaran Pemilu 2024 paling sedikit mencapai 784 ribu meter kubik atau 392 ribu ton.
ANGGOTA Fraksi NasDem di DPRD DKI Jakarta Nova Harivan Paloh mengapresiasi upaya Bawaslu DKI Jakarta dan Satpol PP DKI dalam membersihkan alat peraga kampanye (APK)
Sebanyak 309 ribu alat peraga lampanye (APK) berhasil dibersihkan Satpol PP.
RIBUAN pohon di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar) rusak diakibatkan pemasangan atribut seperti spanduk, banner, baliho serta iklan dengan cara dipaku ke batang pohon.
Sejumlah gambar baliho calon kepala daerah sudah mulai terpasang di sejumlah titik
KPU tidak menyoalkan maraknya alat peraga sejumlah tokoh potensial yang berencana mencalonkan diri sebagai kepala daerah.
Ridwan Kamil mengatakan baliho OTW Jakarta yang viral belakangan sebagai bentuk iklan dari produk perawatan kulit pria.
Sebagian besar APK menggunakan bahan yang tidak ramah lingkungan seperti plastik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved