Survei Y-Publica: Kepuasan Tinggi, Faktor Jokowi Pengaruhi Pilihan Pilpres

TINGKAT kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo mencapai 82,2% yang merasa puas, sebanyak 9,6% di antaranya menyatakan sangat puas.

Sedangkan yang merasa tidak puas hanya 16,8%, sebagian di antaranya sebanyak 1,0% yang menyatakan sangat tidak puas. Sisanya masih ada yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab sebanyak 1,0%.

“Kepuasan publik terhadap Jokowi sangat tinggi pada momentum politik menjelang Pemilu 2024 dapat mempengaruhi pilihan dalam ajang Pilpres,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono lewat keterangan yang diterima, Jumat (1/12).

Baca juga: Eks Pimpinan KPK Akui Jokowi Pernah Minta Kasus E-KTP Disetop

Menurut Rudi, pasangan capres-cawapres yang tampak paling didukung Jokowi dan bisa menjamin keberlanjutan program berpeluang kuat mendulang dukungan suara yang signifikan. “Cawe-cawe Jokowi akan dibuktikan, apakah pemilih akan mengikuti arah dukungan Jokowi,” tandas Rudi.

Baca juga: Prabowo Dinilai Masih di Bawah Bayang Jokowi

Selama dua periode pemerintahan Jokowi meletakkan fondasi yang kuat untuk mewujudkan mimpi besar membawa Indonesia menjadi negara maju pada 2045 mendatang, atau tepat 100 tahun peringatan kemerdekaan.

“Jokowi menggencarkan pembangunan infrastruktur untuk menghilangkan hambatan logistik, yang berarti pula memeratakan kue pembangunan ke daerah-daerah, hingga puncaknya tekad untuk memindahkan ibukota negara (IKN) ke Kalimantan,” tegas Rudi.

Keberlanjutan menjadi pertaruhan besar bagi Jokowi, sehingga cawe-cawe pun tak terhindarkan. “Capres-cawapres yang kurang kuat komitmennya soal keberlanjutan, atau bahkan menolak terutama soal IKN, cenderung bakal ditinggalkan oleh sebagian besar pemilih,” pungkas Rudi.

Survei Y-Publica dilakukan pada 15-22 November 2023 kepada 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Data diambil melalui wawancara tatap muka terhadap responden yang dipilih secara multistage random sampling. Margin of error ±2,89%, tingkat kepercayaan 95%. (P-3)