TPN Ganjar-Mahfud Utamakan Dukungan Rakyat, bukan Suara Elite

SEKRETARIS Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Hasto Kristiyanto, mengatakan mereka tidak ingin menggunakan popularitas tokoh terkenal sebagai strategi untuk memenangkan pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menurut Hasto, TPN Ganjar-Mahfud, baik di tingkat pusat maupun daerah, keanggotaannya didominasi individu yang memiliki hubungan erat dengan masyarakat, bukan sebagai perwakilan dari pihak berkuasa.

Baca juga: Ganjar-Mahfud Canangkan Digitalisasi Birokrasi untuk Indonesia Bebas KKN

"Anggota TPN dari tingkat pusat hingga daerah, dipilih berdasarkan militansi yang tinggi dan keterikatan kuat dengan basis masyarakat. Keberadaan mereka dalam tim didasarkan pada keterikatan dengan rakyat, bukan karena hubungan dengan kekuasaan."

"Ini yang membuat TPN Ganjar-Mahfud unik yakni fokus pada dukungan rakyat, sebuah gerakan yang didasari keyakinan pribadi, semangat demokrasi, serta tujuan untuk memastikan kekuasaan menjadi hak rakyat, bukan hanya milik elit," ujar Hasto.

Hasto mengungkapkan pandangan itu saat rapat konsolidasi TPN Ganjar-Mahfud di Jakarta, Sabtu (18/11). Acara dihadiri semua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud dari 38 provinsi.

Baca juga: Fokus ke TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga akan Cuti Jadi Menteri

Dia juga mengingatkan TPD dari 38 provinsi agar memegang petunjuk yang disampaikan Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.

Dalam hal ini, terkait pentingnya menggunakan hati nurani untuk memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud MD yang diusung PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura, tersebut.

"Arahan dari Pak Arsjad adalah memprioritaskan gabungan dari nilai-nilai keberpihakan, semangat nasionalisme, dan kekuatan solidaritas dalam pendekatan kampanye," ujar Hasto.

TPN Ganjar-Mahfud juga melangkah yakin atas kepemimpinan Ganjar-Mahfud MD yang memiliki catatan prestasi sangat jelas. "Mereka teguh pada moralitas dan prinsip demokrasi yang mengutamakan kedaulatan rakyat," tutupnya. (RO/S-2)