Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Pakta Integritas Pj Bupati Coreng Integritas Pilpres 2024

Media Indonesia
16/11/2023 15:11
Pakta Integritas Pj Bupati Coreng Integritas Pilpres 2024
Pj Bupati Sorong Yan Piet Moso(MI/ Martinus Solo)

TERSANGKA dugaan tindak pidana korupsi Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso ditengarai membuat nota kesepahaman dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Barat Brigjen TNI TSP Silaban untuk mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024 minimal sebesar 60%+1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo di Kabupaten Sorong.

Baca juga: Pergulatan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Untungkan Anies-Cak Imin 

Pengamat Politik, Igor Dirgantara menilai kehadiran pakta tersebut telah mencederai netralitas Pilpres 2024.  Kubu Ganjar dinilai seperti memercik air terhadap diri sendiri atas dugaan kasus tersebut.
 
"Itu namanya lempar batu sembunyi tangan atau menepuk air di dulang, tapi terciprat mukanya sendiri. Menuduh yang lain enggak netral tapi dia sendiri curang," kata Igor saat dihubungi, Rabu (15/11).
 
Igor mengatakan, Ganjar sudah merusak dan mencederai netralitas Pilpres. Bahkan, isu yang menyerang pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka terpatahkan dengan adanya pakta integritas tersebut. "Itu sama saja Ganjar telah mencederai netralitas Pilpres 2024 mendatang," ucap Igor lewat keterangan yang diterima, Kamis (16/11).

Baca juga: Kemendagri Mengaku tidak Tahu soal Pakta Integritas Pj untuk Menangkan Ganjar
 
Dia menuturkan, Ganjar tidak memiliki komitmen kuat untuk menciptakan Pilpres yang jujur dan adil. Ganjar dinilai tidak memiliki integritas yang tinggi untuk menjaga demokrasi yang adil.
 
"Ini juga merupakan bentuk tidak adanya komitmen dalam menciptakan ciptakan Pemilu yang  jujur dan adil," papar Igor.

Baca juga: Penyalahgunaan Kewenangan Pj Kepala Daerah Berpotensi Konflik Kepentingan
 
Menurut dia adanya pakta integritas tersebut, membuktikan Ganjar yang tidak bisa  menjaga netralitas Pemilu 2024. Prabowo yang difitnah merusak demokrasi nyatanya Ganjar sendiri merusak Pilpres dengan adanya pakta integritas tersebut.
 
"Dari kasus ini menandakan bahwa justru pasangan Prabowo-Gibran lah yang paling menjaga komitmen dan netralitas serta menjunjung pemilu yang bersih, jujur dan adil," pungkasnya.

Terpisah, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, mengatakan tak pernah meminta Penjabat Bupati Sorong untuk menandatangani pakta integritas yang salah satu poinnya berupa komitmen mendukung Ganjar Pranowo menjadi presiden. (Ant/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya