Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KETUA Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalimantan Timur Hari Dermanto mengharapkan media massa menjadi sarana untuk mencerdaskan dan meningkatkan literasi masyarakat menghadapi Pemilu pada Februari 2024.
"Peran media kami harapkan bisa menjernihkan informasi kepada publik. Berita bohong yang selama ini jadi komoditas politik harus dihindari dan diklarifikasi. Bawaslu siap menjadi sumber informasi yang tepat dan benar tentang penyelenggaraan pemilu," ujar Hari di Samarinda, Rabu (15/11), seperti dilansir dari Antara.
Hari mengapresiasi peran media terkait pemberitaan perkembangan pemilu secara objektif, akurat, dan seimbang. Tapi, dia mengingatkan media juga punya tanggung jawab moral dan etik untuk mencerdaskan publik, selain dari sisi bisnis.
Media massa, menurut Hari, perlu memperhatikan moral dan etik sebagai media dalam berbisnis. Bawaslu terbuka untuk melakukan kerja sama dengan media dalam konteks literasi pemilu.
Pemilu 2024, lanjutnya, merupakan pesta demokrasi yang sangat ketat, dengan jumlah calon yang mencapai ribuan di tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Baca juga:
> Jelang Pemilu, Masyarakat Diminta Jaga Persatuan dan Kesatuan
> Pergulatan Ganjar-Mahfud dan Prabowo-Gibran Untungkan Anies-Cak Imin
Namun, Hari mengingatkan masih ada potensi penyebaran informasi palsu, disinformasi, atau provokasi yang dapat merusak kualitas pemilu dan memecah belah masyarakat dalam persaingan ketat pesta demokrasi.
Bawaslu Kaltim telah melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan literasi pemilu di kalangan masyarakat, seperti menyelenggarakan pertemuan, sosialisasi, dan edukasi. Hari mengatakan sebanyak 355 kegiatan literasi pemilu dengan melibatkan 21.000 orang peserta dari berbagai lapisan masyarakat telah digelar Bawaslu Kaltim.
"Kami berharap masyarakat tidak menerima informasi begitu saja, tetapi melakukan penyaringan sebelum menyebarkan atau menggunakan informasi tersebut," ujar Hari.
Bawaslu juga mengajak masyarakat agar berpartisipasi aktif mengawasi pelaksanaan Pemilu, baik sebagai pengawas partisipatif maupun saksi. "Hasilnya, siapapun yang terpilih, dia akan memegang kekuasaan yang bisa mengubah atau mengendalikan nasib yang lain," katanya. (Z-6)
Media massa memiliki peran krusial dalam membentuk opini publik dan menyebarkan informasi kepada masyarakat.
Kwarnas membuat program khusus ‘Media Sahabat Pramuka’ sehingga bersama-sama menjadi pilar kekuatan bangsa dalam mewujudkan Indonesia Emas.
Media massa dan media sosial berdampak signifikan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024
Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menjadi pusat perhatian media Korea setelah foto editan netizen, menampilkan Shin Tae-yong mengenakan seragam Korpri.
Berdasarkan laporan terbaru dari agensi berita negara IRNA, sistem pertahanan udara Iran telah diaktifkan sebagai tindakan pencegahan terhadap potensi ancaman udara.
Media massa punya daya gugah tinggi.Jangan sampai, pers justru menjadi perangsang ketegangan bahkan pemicu konflik.
Bawaslu DKI Jakarta meluncurkan pemetaan kerawanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024, Kamis (1/8).
Bawaslu antisipasi terjadinya kecurangan Pilkada DKI Jakarta
Mendagri Tito Karnavian menyoroti masih ada daerah yang belum merealisasikan anggaran kepada KPU, Bawaslu, TNI, dan Polri untuk kegiatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak
Jajaran penyelenggara pemilu, yakni KPU, Bawaslu dan DKPP diingatkan untuk bersikap netral pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024
KPU diminta segera tuntaskan temuan Bawaslu soal ribuan petugas pantarlih yang terafiliasi parpol
Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) menyampaikan ada tiga klaster yang menjadi masalah dari pencocokan dan penelitian (coklit) di berbagai daerah di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved