Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menantang PDI Perjuangan untuk memecat Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka.
"Jika hubungan retak karena Jokowi dan Gibran mendukung Prabowo Subianto, silahkan gunakan mekanisme internal memecat mereka," tegas Teddy, dikutip Jumat (27/10).
Hal itu dikatakan Teddy menanggapi isu yang dilemparkan oleh Adian Napitupulu bahwa perpecahan antara Jokowi dan Megawati adalah karena adanya keinginan Jokowi untuk menjabat selama tiga periode yang ditolak Megawati.
Baca juga: Renggangnya Hubungan Jokowi-Megawati Bisa Berujung Konflik Dua Poros
"Tentunya isu itu terbantahkan karena Jokowi berkali-kali mengatakan tidak setuju bahkan saking kesalnya, Jokowi menyebut hal itu sama saja menampar dirinya," kata Teddy.
"PDI Perjuangan makin lama makin frustasi sehingga jadinya halusinasi. Segala cara dihalalkan untuk menjatuhkan Jokowi," lanjutnya. "Yang tidak ada diada-adakan."
Teddy kemudian mengatakan, kalau PDI Perjuangan memandang Jokowi dan Gibran sudah tidak sejalan, keluarkan saja mereka dari partai.
Baca juga: PDIP Sesali Dinasti Politik yang Diciptakan Rezim Saat Ini
"Seharusnya hal itu mudah. Menjadi tidak mudah kalau ternyata yang ingin membutuhkan suara pendukung Jokowi," serunya.
Kalau masih berharap efek Jokowi, lanjut Teddy, jangan melemparkan isu.
"Jokowi jelas telah bersikap menentang Megawati. Gibran jelas sudah menentang Megawati. Bahkan kalau berdasarkan pernyataan Adian bahwa Megawati-Jokowi retak, ya kenapa tidak dipecat saja Jokowi dari Partai? Kenapa takut? Apa masih berharap terhadap jokowi effect?" pungkas Teddy. (RO/Z-1)
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Keabsahan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden tidak perlu dipersoalkan lagi. Bahkan, ada pengakuan diam-diam dari dua pasangan calon lainnya.
Andi Muhammad Asrun, menyatakan KPU telah mematuhi peraturan perundang-undangan dalam menetapkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved