Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
POLITIKUS PDI Perjuangan Deddy Sitorus menilai, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep memiliki hak untuk bergabung ke partai politik (parpol) manapun. Hal itu diungkap Deddy menjawab terkait bergabungnya Kaesang ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
"Kami apresiasi anak-anak muda yang mau masuk dalam politik. Tentu anak muda memiliki mimpinya sendiri (di Dunia Politik) apalagi Kaesang kan sudah berumah tangga, jadi sudah independen dong dari bapaknya. Suka-suka dialah mau apa kan haknya dia," kata Deddy dalam diskusi Total Politik yang berlangsung di Jakarta, Sabtu (23/9).
Disinggung terkait adanya aturan dalam PDIP yang tidak memperbolehkan satu keluarga berbeda partai, Deddy menjelaskan berdasarkan yang dia ketahui, aturan itu berlaku jika masih dalam satu kartu keluarga. Namun kata dia, saat ini Kaesang sudah tidak berada dalam tanggungan Joko Widodo.
Baca juga : PDIP belum Mau Tanggapi Sikap Kaesang Masuk PSI
"Gini mungkin kalau mas Kaesang belum berkeluarga it's oke masih dalam lingkar pengaruh Bapaknya. Tetapi kalau sudah seperti ini (berumah tangga) saya belum tahu bagaimana nanti ininya, tapi kalau menurut saya sih kita gak terlalu pusing lah," ujarnya.
Lanjut Deddy, dengan kedudukan Jokowi sebagai Presiden rasanya tidak mungkin partainya bakal memanggil Jokowi hanya karena Kaesang bergabung dengan PSI.
Baca juga : Presiden Jokowi Restui Kaesang Gabung PSI
"Asumsi kita kan pak Jokowi memahami aturan yabg ada di partai, dia kader terbaik partai loh. Kalau kemudian Kaesang masuk partai lain masa kami panggil pak Jokowi karena gagal memastikan anaknya? Kan gak lucu ya. Beliau Presiden loh," sebutnya.
"Jadi ya menurut saya silakan saja nanti bagaimana pimpinan partai melihat. Kalau saya sih gak perlu dipanjang-panjangin, ini ada anak muda mau masuk partai politik ya silahkan," imbuhnya.
Alih-alih memikirkan Kaesang yang berlabuh ke PSI, menurut Deddy masih ada hal penting lain yang sedang dipikirkan PDIP. Termasuk bagaimana memenangkan bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden 2024.
"Kami lebih fokus bagaimana memenangkan pak Ganjar bukan bagaimana mempersoalkan Kaesang, lebih baik kami konsentrasi ke sana. Soal Kaesang itu haknya dia tidak ada masalah kalaj menurut saya," tukas Deddy. (Z-5)
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mendukung Irjen Ahmad Luthfi untuk maju dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah.
Ahmad Luthfi disebut memiliki popularitas tinggi di beberapa lembaga survei.
Ketum PSI Kaesang Pangarep mengaku akan lebih fokus menemani istri yang sedang mengambil program studi S2 dibandingkan terjun langsung jadi calon kepala daerah di Pilkada 2024.
Survei dari Indikator Politik Indonesia menunjukkan hasil respon publik terhadap simulasi tiga kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Gerindra pertimbangkan Kaesang maju wakil gubernur Jateng
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep merespons pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid yang menyebut usianya belum cukup untuk mencalonkan diri pada Pilkada 2024.
PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut Golkar masih ragu untuk mengusung Ridwan Kamil di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengakui, Kaesang cukup dominan di Jawa Tengah.
DEWAN Pimpinan Pusat (DPP) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara resmi mendukung Ketua DPC PDIP Kota Bekasi Tri Adhianto sebagai calon Wali Kota Bekasi pada pilkada serentak 2024.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, baru-baru ini mengunjungi NasDem Tower di Jakarta Pusat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved