Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PRESIDEN Joko Widodo menyatakan prospek dan peluang industri pertahanan di Indonesia sangat bagus. Peluang ini harus dimanfaatkan dengan terus melakukan inovasi.
"Tahun 2024, industri pertahanan kita akan masuk ke 60 besar di dunia. Kita harapkan pada 2025 lebih maju lagi dan berada di 50 besar," ujar Presiden Joko Widodo saat mengunjungi PT Pindad, Bandung, Selasa (19/9).
Setelah diperlihatkan sejumlah hasil produk PT Pindad, Presiden mengakui progres yang dilakukan perusahaan ini sudah kelihatan. Sejumlah hasil produksinya sudah sangat bagus.
Baca juga: Festival LIKE, Presiden Jokowi Kunjungi Stan Danone Indonesia
Dari sisi pendapatan, lanjut dia, tahun lalu, Pindad mampu mengantongi Rp25 triliun. Tahun ini, pendapatan perusahaan meningkat menjadi Rp27 triliun.
"Paling banyak memang dari pesanan Kementerian Pertahanan. Namun, PT Pindad juga sudah bisa melakukan ekspor," tambahnya.
Baca juga: AGP Dukung Festival LIKE, Jokowi Dialog dengan Pegiat Lingkungan
Salah satu ekspor ialah pengiriman amunisi ke Amerika Serikat. Dalam satu bulan, Pindad mengirim 2 kontainer amunisi ke Negeri Paman Sam. "Banyak negara yang sudah meminta kiriman pistol, senjata dan kendaraan tempur. Ini berarti ada prospek dan peluang yang harus dimanfaatkan PT Pindad," tegas Kepala Negara.
Sementara itu, Direktur Utama Pindad Abraham Mose menambahkan kunjungan Presiden bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Kepala Staf TNI-AD Jenderal Dudung Abdurahman merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap industri strategis. "Presiden menyatakan industri strategis ini harus dibesarkan."
Menurut dia, Pindad terus berkembang dengan menggulirkan produk-produk barunya. Selain senjata dan amunisi, perusahaan ini juga memproduksi panser 8 x 8, medium tank, kendaraan strategis, rail way dan industri tabung gas.
"Selain sudah memenuhi kebutuhan dalam negeri, kami juga sudah melakukan ekspor amunisi, senjata dan pistol. Beberapa negara sudah meminta kendaraan tempur, namun belum bisa kita penuhi, karena konsentrasi kita memenuhi pesanan Kementerian Pertahanan," tambah Abraham.
Saat ini, Pindad tengah menyelesaikan kontrak pembuatan kendaraan taktis Maung sebanyak 5.000 unit untuk Kementerian Pertahanan. Pekerjaan akan berlangsung dua tahun. Untuk tahap berikutnya, kontrak untuk 10 ribu unit maung. (Z-3)
Secara fisik Rumah Sakit Umum Pindad Bandung sudah berdiri sejak 1965. Namun, secara legal, perusahaan baru berdiri 12 tahun lalu.
Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas inovasi dan revolusi pelayanan digital yang diterapkan oleh perusahaan
PT Pindad Medika Utama meluncurkan bulan pelayanan service excellence. Peluncuruan ini menandakan episode baru standar pelayanan.
Menurut Adin, walau bukan kapal militer, kapal pengawas kelautan perikanan, membutuhkan persenjataan untuk mendukung kinerja dalam pelaksanaan kegiatan patroli.
KOMISI Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) masih harus menganalisis terlebih dulu laporan dugaan penjualan senjata oleh pemerintah Indonesia ke Myanmar.
PT Pindad tidak pernah melakukan ekspor ke Myanmar setelah adanya himbauan DK PBB pada 1 Februari 2021.
Integrasi atau penggabungan dia kawasan memiliki dampak bagi keduanya. Apalagi integrasi dua negara, simak dampaknya berikut.
Revisi Undang-Undang No. 4 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) kembali mengalami penambahan muatan-muatan pasal usulan perubahannya
PEMERINTAH sudah saatnya memiliki pertahanan siber yang dikelola oleh sumber daya manusia yang mumpuni. Pernyataan ini disampaikan anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
Serangan ransomware dalam PDNS 2 dianggap sangat memalukan bagi Indonesia.
TNI seharusnya fokus di bidang pertahanan dan keamanan.
UNDANG-Undang No.17/2011 menyebutkan intelijen negara berperan melakukan upaya, pekerjaan, kegiatan dan tindakan untuk deteksi dini dan peringatan dini dalam rangka pencegahan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved