Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMILIKI elektabilitas kokoh menjadi daya pikat Menteri BUMN Erick Thohir untuk diusung sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024. Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Salahudin mengungkapkan tingginya daya elektoral menteri Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut menguatkan potensi keterusungan pada kontestasi demokrasi mendatang.
“Erick Thohir bisa jadi karena keterkenalannya dan tingkat popularitas dan beberapa survei juga tingkat elektabilitasnya tinggi maka dia juga akan menjadi perhatian partai-partai politik, termasuk menjadi perhatian cawapres,” kata Salahudin, ketika dihubungi, Rabu (23/8).
Salahudin melanjutkan, di dalam kontestasi Pilpres 2024 nanti, para capres pasti akan memilih sosok cawapres yang memiliki elektabilitas yang tinggi guna mendongkrak perolehan elektabilitas. Oleh karena itu, Salahudin menegaskan, elektabilitas dan keterkenalan yang dimiliki Erick Thohir akan membawa berkah elektoral bagi capres yang akan berpasangan.
Baca juga : Sukses di PSSI, Dongkrak Elektabilitas Erick Thohir
Terlebih tingkat keterkenalan dan elektabilitas tinggi yang dimiliki Erick Thohir memang terbukti unggul daripada Menparekraf, Sandiaga Uno dan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil.
“Karena cawapres itu kan, tentu dalam proses dia memilih capres cawapresnya dia akan memilih orang atau politisi atau siapapun itu yang secara politik kuat, dan secara politik popularitasnya dikenal oleh publik, karena itu saya melihatnya Erick Thohir jauh lebih memiliki peluang untuk menjadi cawapres dibandingkan dua nama tadi,” ungkap Salahudin.
Kandidasi Erick Thohir dalam Pilpres 2024 memang sangat terbuka lebar dan mampu memberikan sokongan dukungan yang kuat terhadap capres yang akan berpasangan. Selain memiliki rekam jejak yang nyata sebagai menteri terbaik di kabinet Presiden Jokowi, Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu juga terbukti memiliki daya elektoral yang tinggi.
Daya elektoral Erick Thohir yang tinggi itu tercermin dari hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada periode 1-8 Juli 2023. Dari survei itu, terbukti Erick Thohir mengantongi keunggulan dibandingkan Ridwan Kamil dan Sandiaga Uno.
Dari simulasi tujuh nama Cawapres yang dilakukan oleh LSI, Erick Thohir bertengger di urutan pertama dengan total elektabilitas mencapai 21,2 persen. Diikuti Ridwan Kamil dengan total dukungan mencapai 19,6 persen dan Sandiaga Uno dengan jumlah dukungan 17,5 persen. (Z-7)
Andrew menerangkan kepemimpinan kuantum merupakan konsep kepemimpinan yang mengadopsi prinsip-prinsip fisika kuantum dalam konteks manajemen dan kepemimpinan organisasi
Berikut masalah kesehatan fisik dan jiwa yang bisa membatalkan seseorang menjadi capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyerahkan urusan bakal calon wakil presiden (bacawapres) ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Tadi siang saya sudah kirim WA ke Pak Mahfud, mengucapkan selamat atas amanat baru yang diembankan," kata Anies
PRESIDEN Joko Widodo diminta tegas dalam menyikapi rencana KPU yang tidak mewajibkan calon presiden dan calon wakil presiden berlatar belakang menteri untuk mundur dari jabatan
Wacana duet Anies-Cak Imin semoga menjadi penguat koalisi Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
PDI Perjuangan hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada Jakarta. Ada kemungkinan PDIP menunggu Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan calonnya.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
BAKAL calon gubernur (bacagub) dari Partai NasDem, Ilham Akbar Habibie, optimis akan terus mendapat dukungan untuk maju dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Barat.
SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menjelaskan bahwa Menteri Sosial Tri Rismaharini berada pada urutan kedua di survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Timur
BAKAL calon gubernur (cagub) pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat (Jabar) dari Partai NasDem Ilham Akbar Habibie gencar turun ke akar rumput.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved