Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WALI Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, secara blak-blakan, menyebut sosok Yenny Wahid sebagai kandidat terkuat sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024.
Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komarudin, memaknai pernyataan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai sinyal bahwa sosok putri Gus Dur tersebut didukung Jokowi.
"Pernyataan Gibran mendukung Yenny Wahid sebagai Cawapres terkuat, bisa saja dimaknai sebagai sinyal kuat dari Jokowi bahwa Yenny Wahid bisa jadi salah satu kandidat Cawapres yang diinginkan Jokowi untuk berlaga di Pilpres 2024," kata Ujang di Jakarta, Selasa (22/8).
Baca juga: Gibran Sebut Yenny Wahid Kandidat Cawapres Terkuat
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) ini menyebutkan, Jokowi melihat Yenny Wahid bisa membawa kemenangan bagi Capres yang berhasil menggandengnya.
"Mungkin, menurut Pak Jokowi, berpasangan dengan Yenny Wahid bisa mendongkrak elektoral dan salah satu figur perempuan yang diperhitungkan di Pilpres 2024," ujarnya.
Selain itu, Ujang memaknai Gibran sangat mengenal dan menyadari bahwa Yenny Wahid lebih mumpuni, berpengalaman sangat berpengaruh, representasi NU dan tokoh perempuan, sehingga sangat kuat bila menjadi Cawapres.
Baca juga: Yenny Wahid Punya Suara Akar Rumput NU dan Gusdurian
"Gibran dan Yenny ini kan belakangan sering disebut masuk bursa cawapres. Mungkin Gibran sadar kalau dia terhambat faktor umur kalau mengacu konstitusi, makanya mendorong Yenny Wahid karena dianggap lebih layak dan punya pengalaman serta faktor-faktor lainnya," jelas Ujang.
Sebelumnya, Gibran mengatakan Yenny Wahid sebagai cawapres terkuat di semua calon presiden.
"Mbak Yenny heeh, iya Mbak Yenny, calon terkuat cawapres, Mbak Yenny," kata Gibran usai memberangkatkan peserta jalan sehat PDIP dapil Banjarsari 3, Minggu (20/8).
Gibran lantas menyebut nama Yenny Wahid tidak hanya kuat di salah satu bacapres saja. Nama Yenny disebutnya kuat untuk menjadi kandidat cawapres di semua bakal capres.
"(Terkuat di dua bacapres) Semua bacapres," ungkapnya.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu juga mendukung bila Yenny Wahid menjadi pendamping Ganjar sebagai cawapres. Kendati begitu, ia menyerahkan keputusan kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Boleh-boleh (Yenny pendamping Ganjar) tapi sesuai, nanti harus sesuai dengan keputusan Ketum ya," pungkasnya. (RO/Z-1)
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh menilai NasDem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki banyak kesamaan. Salah satunya dalam perolehan kursi DPR RI yang sama pada Pemilu 2024.
Anggota DPD RI dukung kembali Mantan Ketua DPD Irman Gusman
KPU menyampaikan Sirekap yang akan digunakan di Pilkada nanti telah melewati berbagai perbaikan sistem.
KPU kini fokus laksanakan Pemungutan Suara Ulang tindak lanjut amar putusan MK atas PHPU (perselisihan hasil pemilu) Legislatif 2024.
Plt KPU RI Mochammad Afifuddin menjawab cicitan calon wakil presiden pada Pilpres 2024, Mahfud MD terkait mobil dinas, pesawat jet, dan fasilitas asusila KPU
Sirekap tetap diperlukan pada Pilkada 2024 supaya masyarakat dapat memperoleh hasil pemilihan secara cepat. Kendati demikian, sengkarut persoalan yang meliputi penggunaan Sirekap
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan calon wakil presiden dari Partai Republik, JD Vance adalah tiruan dari Donald Trump dalam berbagai isu.
PN Jakarta Pusat menolak gugatan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) terhadap Presiden Jokowi terkait pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak sulungnya, sebagai cawapres 2024.
Keabsahan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden tidak perlu dipersoalkan lagi. Bahkan, ada pengakuan diam-diam dari dua pasangan calon lainnya.
Andi Muhammad Asrun, menyatakan KPU telah mematuhi peraturan perundang-undangan dalam menetapkan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved