Kementerian PPPA akan Kawal Kasus Kontes Kecantikan Sampai Tuntas

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) siap mengawal proses hukum kasus dugaan pelecehan seksual dalam ajang Miss Universe Indonesia.

"Saya sudah mengomunikasikan hal ini dengan Bapak Kapolri dan saya sampaikan agar kasus ini bisa dikawal hingga tuntas," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga melalui keterangan tertulis, Rabu (9/8) malam.

Ia juga mengapresiasi keberanian para korban yang sudah melapor. Kementerian PPPA mendorong finalis Miss Universe Indonesia lain yang juga menjadi korban untuk tidak takut melapor.

Baca juga: Dugaan Pelecehan Seksual di Ajang Miss Universe, Komnas Perempuan: Jangan Bungkam Korban

"Saya salut atas keberanian mereka untuk melapor dan mereka melakukannya bukan untuk kepentingan diri mereka sendiri, tetapi juga untuk menyelamatkan teman-teman mereka yang masih takut melapor," ucapnya.

Bintang juga memastikan para korban akan memperoleh hak perlindungan. Sesuai tugas poko dan fugnsinya, Kementerian PPPA bisa menghadirkan saksi ahli pidana jika diperlukan demi memastikan para korban mendapatkan perlindungan.

Baca juga: Polda Metro Periksa Pengacara Finalis Miss Universe Indonesia

Sejauh ini, Kementerian PPPA sudah berkoordinasi dengan dinas pengampu yaitu Suku Dinas PPA Jakarta Utara dan Polda Metro Jaya untuk mengetahui perkembangan kasus.

Bintang mengaku sangat prihatin dan menyayangkan kejadian yang menimpa para peserta kontes kecantikan.

"Kami tentu saja sangat menyayangkan dugaan kasus pelecehan seksual, yang oleh panitia, mengatasnamakan proses body checking. Perlakuan yang merendahkan martabat perempuan dan ini sudah melanggar HAM. Padahal para terduga korban ini mengikuti ajang kontes Miss Universe Indonesia untuk aktualisasi diri, kompetisi bakat dan kepribadian untuk nantinya
diharapkan bisa menjadi duta bangsa," tandasnya. (Ant/Z-11)