Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Kepolisian Republik Indonesia menyiagakan 2.627 personel untuk mengamankan hajatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN yang dihelat di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada 9-11 Mei mendatang.
Asisten Operasi (Asops) Kapolri Agung Setya Imam Efendi mengatakan saat ini seluruh personel sudah menempati pos-pos pengamanan tempat pertemuan inti berlangsung. Mereka juga sudah melakukan latihan rutin terutama untuk menyesuaikan dengan kondisi, topografi, dan keunikan daerah Labuan Bajo.
"Saat ini para personel sudah menempati pos dan posisi floating dari masing-masing petugas di tempat-tempat pengamanan yang sudah ditentukan dan sudah dilakukan beberapa kali latihan," ucap Agung dalam keterangannya, Jumat (5/5).
Baca juga: TNI-Polri Kerahkan 12 Ribu Personel untuk Jaga KTT ASEAN
Lanjut Agung, Untuk pengamanan kepala negara, Paspampres akan dibantu 104 personel Polri. Polri juga telah mensterilkan jalur yang cukup panjang dari Labuan Bajo ke Golo Mori, salah satu tempat berlangsungnya KTT ASEAN 2023.
"Kita sudah menyiapkan jalur yang cukup panjang kurang lebih 36 kilometer dari Labuan Bajo. Kita siapkan pengawalannya sehingga para delegasi tiba dengan selamat dan lancar sampai di lokasi," terangnya.
Baca juga: Persiapan KTT ASEAN 2023 9 Mei 2023 Capai 90%
Dijelaskan Agung, Pengamanan tidak hanya dilakukan di Labuan Bajo, tetapi juga di daerah-daerah sekitarnya, terutama Bali. Hal itu dilakukan karena pesawat para kepala negara yang hadir akan diparkir di Bali dan sebagian akan bermalam di provinsi tersebut.
Dengan segala kesiapan yang telah dilakukan pihak kepolisian saat ini Agung pun berharap gelaran KTT ASEAN dapat berlangsung dengan aman dan lancar.
"Saya sampaikan bahwa Polri, saya sudah beberapa hari terakhir bersiaga di Labuan Bajo bersama pak Wakapolri dan kemudian bapak Kapolri juga akan bergabung di Labuan Bajo. Kami ingin memastikan bahwa penyelenggaraan KTT ini dalam kondisi yang aman," tandasnya.
Pada sesi talkshow ini, dibahas mengenai pentingnya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya DBD di Indonesia bahwa kasus DBD masih menjadi masalah kesehatan yang serius.
Pameran GIIAS 2024 bisa menjadi kesempatan untuk menampilkan aneka solusi pengisian daya mobil listrik mutakhir dan berinteraksi dengan para pelaku industri dan konsumen
KEPALA Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell dalam pertemuan dengan diplomat ASEAN di Laos pada Jumat (26/7) membela kebijakan Brussels terkait krisis Gaza.
Keberadaan mangrove krusial secara nilainya baik ekologi, sosial maupun ekonomi. Namun demikian tantangannya juga cukup besar.
Indonesia punya strategic action plan dari tahun 2025 sampai dengan 2030. Dalam hal ini ini Indonesia bisa menjadi lead untuk mangrove.
KLHK merumuskan berbagai standar sebagai guidance dalam pengelolaan hutan dan hasil hutan, misalnya dalam pemanenan, pengelolaan produk hingga pengelolaan lingkungan.
MEMILIKI pemandangan alam yang Indah, Labuan Bajo menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi para turis lokal hingga mancanegara.
EPIC Sale adalah program promosi wisata online terbesar dari Traveloka yang akan berlangsung serentak di enam negara.
Bea Cukai Indonesia dan Singapore Police Coast Guard (SPCG) mengadakan pertemuan bilateral yang penting di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur pada Rabu (24/7).
ANGGOTA Kompi 4 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Paskal Jani, menganiaya warga asal Terang Kecamatan Boleng.
Balai Taman Nasional Komodo (BTNK) akan menerapkan sistem buka tutup aktivitas pariwisata di kawasan Taman Nasional (TN) Komodo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada tahun 2025 mendatang.
Hal Itu diketahui setelah IWP melakukan studi yang didanai oleh Food and Agriculture Organization (FAO) atau organisasi khusus bentukan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di tahun 2021.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved