Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Gus Muhaimin: Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Penembakan di Kantor MUI

Media Indonesia
03/5/2023 08:08
Gus Muhaimin: Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Penembakan di Kantor MUI
Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar yang biasa disapa Gus Muhaimin.(Ist/DPR)

WAKIL Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar meminta masyarakat tidak berspekulasi atas insiden penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Selasa siang (2/5).

Spekulasi tersebut, menurutnya, tidak diperlukan sebelum ada pengumuman resmi dari kepolisian.Terutama agar tidak mengaitkan dengan terorisme sebelum ada penjelasan dari polisi.

“Itu tugas Kepolisian untuk mengusutnya, apakah ada kaitannya dengan jaringan teroris atau bukan. Namun yang jelas ini tindakan berbahaya dan harus diusut tuntas,” ungkap pria yang kerap disapa Gus Muhaimin itu dalam keterangan tertulis kepada media, Selasa (2/5).

Baca juga: Surat dari Pelaku Penembakan MUI Ditemukan di Sekitar Lokasi

Karena itu, politikus Fraksi PKB ini meminta kepada aparat berwenang untuk mengusut tuntas.

Hilangkan Kecurigaan dengan Usut Tuntas

Gus Muhaimin khawatir apabila kejadian ini tidak diusut secara tuntas, bisa menjadi preseden dan menimbulkan kecurigaan dari masyarakat dan umat muslim secara khusus. 

Baca juga: Kecam Penembakan di Kantor MUI, Menag Dukung Polri Identifikasi Pelaku

”Kasus penembakan ke Kantor MUI ini harus menjadi perhatian serius karena ini sangat membahayakan. Kasus ini harus diusut tuntas sehingga bisa terungkap apa motif dari aksi penembakan tersebut,” kata Pimpinan DPR Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat ini.

Sebelumnya, penembakan di Gedung MUI Pusat, Jakarta, terjadi pada Selasa siang, sekitar pukul 11.30 WIB.

Pelaku menggunakan senjata jenis airsoft gun dan mengakibatkan kaca pintu masuk Gedung MUI Pusat tersebut pecah.

Baca juga: Pelaku Penembakan Kantor MUI bukan Jaringan Teroris

Wakil Sekjen MUI Bidang Pusat Dakwah dan Perbaikan Akhlak Bangsa Arif Fahrudin mengatakan penembakan tersebut mengakibatkan dua orang staf MUI Pusat mengalami luka-luka karena terkena serpihan kaca dan gesekan peluru.

Berdasarkan keterangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) MUI Amirsyah Tambunan, kedua korban adalah Keamanan MUI Bambang Nugraha dan Tri. (RO/S-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya