Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai pernyataan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto beberapa saat lalu sebagai penegasan level calon presiden. Saat itu, Prabowo menolak secara halus saat ditawarkan menjadi calon wakil presiden dari Ganjar Pranowo. Prabowo juga menegaskan posisinya sudah dicapreskan Partai Gerindra dan partainya kini sudah kuat.
“Jawaban Prabowo itu sekaligus tamparan bagi pihak-pihak yang ingin mendegradasikan dirinya menjadi cawapres. Prabowo dengan jawaban itu ingin mengatakan dirinya ada di level capres,” terangnya.
Menurutnya Prabowo juga ingin menegaskan partainya sangat kompetitif untuk mengusung dirinya sebagai capres. Partainya diyakininya dapat bersaing dengan PDIP pada Pileg dan Pilpres 2024.
Baca juga: LSI Sebut Jokowi Ingin Duetkan Ganjar - Prabowo
“Karena itu, tawaran dirinya untuk menjadi cawapres Ganjar dapat dinilai sebagai penghinaan. Hal itu tidak hanya pada dirinya, tapi juga kepada partainya,” tegasnya.
Jamiluddin mengungkapkan, tawaran itu membuat seolah-olah posisi Prabowo dinilai dibawah Ganjar. Padahal elektabilitas mereka bersaing ketat.
Baca juga: Pamit dari Gerindra, Sandiaga Uno Sampaikan Maaf untuk Prabowo
“Gerindra juga akan merasa terhina bila Prabowo hanya dianggap layak sebagai cawapres. Padahal, elektabilitas Gerindra juga cukup tinggi. Posisinya masih bersaing ketat dengan elektabilitas PDIP sehingga layak mencapreskan Ketumnya yakni Prabowo,” sambung mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta itu.
Menurutnya, tidak ada alasan apapun yang dapat digunakan untuk menjustifikasi Prabowo sebagai cawapres dari Ganjar. Jamiluddin menegaskan Prabowo Subianto bersama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sama-sama layak menjadi capres. Sebab ketiganya punya elektabilitas yang sama-sama tinggi.
Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) dinilai patut untuk segera mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai capres. Dengan demikian, Pilpres 2024 akan diikuti oleh tiga pasangan calon. Hal itu akan memberikan keluasan pada rakyat untuk memilih.
“Karena itu, KKIR sudah selayaknya segera mendeklarasikan Prabowo menjadi capres. Harapannya, agar Pilpres mendatang Prabowo dapat bertarung melawan Ganjar dan Anies Baswedan,” pungkasnya. (RO/Z-7)
KPK membantah klaim penyidiknya membawa senjata api saat menggeledah rumah Donny Tri Istiqomah, anggota tim hukum PDI Perjuangan, dalam upaya mencari Harun Masiku.
ARTIS kondang Krisdayanti dipastikan maju dalam Pemilihan Wali Kota, Malang. Pada Selasa (30/7), ia menerima surat tugas dari DPD PDI Perjuangan, Jawa Timur.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sempat mengeluhkan soal jargon Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Indonesia Raya adalah jargon yang lebih baik.
PDI Perjuangan hingga saat ini belum memutuskan siapa yang akan diusung pada Pilkada Jakarta. Ada kemungkinan PDIP menunggu Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengumumkan calonnya.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
EKS Komisioner KPU Wahyu Setiawan mengeklaim tak mengenal semua dari lima orang yang dicegah terkait kasus suap PAW anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku.
GANJAR Pranowo merespon pertanyaan awak media terkait sosok yang cocok menjadi Gubernur Jawa Tengah (Pilkada Jateng). Ini menurutnya.
Megawati diyakini sudah melalui pertimbangan yang matang sebelum mengeluarkan keputusan tersebut.
Adian Napitulu, Ganjar Pranowo, hingga Basuki Tjahaja Purnama masuk kepengurusan PDIP
Ajang Soekarno Run sebagai penutupan peringatan Bulan Bung Karno 2024 digelar di Parkir Timur Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (30/6)
PDI Perjuangan menanggapi soal adanya kemungkinan berkoalisi dengan partai-partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam mendukung calon gubernur DKI Jakarta.
MANTAN Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar Pranowo mengungkapkan munculnya nama Anies Baswedan sebagai bakal calon Gubernur Jakarta yang akan didukung PDI Perjuangan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved