Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PETA koalisi untuk Pemilihan Umum 2024 masih sangat cair. Salah satu opsi yang dianggap potensial adalah koalisi Golkar bersama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan menduetkan Airlangga Hartarto dan Puan Maharani sebagai calon presiden-calon wakil presiden pada Pilpres 2024.
Hal tersebut disampaikan pengamat politik dari Indeks Politika Indonesia (IPI) Anis Kurniawan dalam keterangan yang diterima, Selasa (28/2). "Saya kira cukup terbuka dan tentu layak diperhitungkan bila terwujud (koalisi Golkar-PDIP)," ungkap Anis.
Dia menilai, kedua partai ini bisa mengajukan kader mereka untuk berduet pada Pilpres 2024 sebagai perwujudan koalisi Golkar-PDIP.
Golkar sendiri sudah menyepakati untuk mengusung ketua umumnya Airlangga Hartarto sebagai capres. Sementara di pihak PDIP, nama Puan Maharani dianggap yang paling mungkin diusung.
Bahkan, Puan sudah mendapat mandat dari Ketua Umum PDIP untuk melakukan safari politik bertemu dengan pimpinan parpol lain, termasuk pertemuan Puan dan Airlangga di kawasan Monumen Nasional, beberapa waktu lalu.
Baca juga: Pengamat: Duet Ganjar-Erick Memiliki Daya Ungkit Elektoral
Anis menilai, jika koalisi Golkar-PDIP ini diwujudkan dengan duet Airlangga-Puan atau sebaliknya, koalisi ini berpeluang memenangi kontestasi Pilpres 2024.
"Pertama, tentu karena mesin partai dengan basis pemilih yang besar dan mengakar. Kedua, tentu karena pengalaman kontestasi kedua parpol ini terbilang sangat mumpuni dan berpengalaman," ujarnya.
Ia mengakui meski elektabilitas masih terbilang rendah, baik Golkar maupun PDIP masih memiliki waktu untuk bisa mendongkrak elektabilitas keduanya dan hal tersebut sangat mungkin dilakukan berbekal pengalaman yang cukup kedua partai pada setiap kali Pemilu.
"Maka kalau ini didorong sebaiknya Golkar-PDIP mestinya segera mengambil sikap politik mengingat pilpres sisa menghitung bulan," katanya.
Ia menyarankan ada sejumlah strategi untuk bisa menaikkan elektabilitas Airlangga dan Puan. Yakni, kedua partai segera merealisasikan koalisi. Kedua partai juga perlu memerkuat narasi politik jika koalisi sudah terbangun.
"Yang tak kalah penting adalah memperkuat barisan pemilih muda dan pemilih perempuan di Pemilu 2024," pungkasnya. (OL-16)
Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, sangat mengharapkan posisi perempuan bisa jauh lebih besar di dunia politik.
Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan duka cita atas wafatnya Wakil Presiden (Wapres) ke-9 RI Hamzah Haz. Hamzah dinilai sebagai tokoh yang teduh dan merangkul.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dapat berperan menjadi gerbang pencegahan korupsi, khususnya di bidang politik.
Pimpinan MPR temui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono bahas tingginya biaya politik
JD Vance, yang dikenal melalui memoarnya yang laris "Hillbilly Elegy," telah memasuki dunia politik Amerika dengan sorotan yang mencengangkan sekaligus kontroversial.
Ilham Habibie mengaku politiknya mirip dengan didikan ayahnya BJ Habibie.
Jawa Tengah (Jateng) dinilai tengah menghadapi krisis tokoh yang mumpuni di level provinsi
Golkar bisa menemukan sosok kharismatik yang dipersiapkan secara khusus menyongsong Pilpres 2029.
Putusan MK dianggap mewakili dan mengakomodir suara mayoritas masyarakat Indonesia yang telah memilih Prabowo - Gibran
Lebaran dinilai sebagai momen yang tepat untuk menyatukan bangsa pasca penyelenggaraan Pemilu 2024 pada Februari lalu.
Sahabat Ganjar bersama para ulama dan santri hadir dalam acara yang bertajuk "Senandung Sholawat dan Lantunan Doa Santri untuk Negeri".
Khalid Zabidi mengatakan pasangan Airlangga Hartarto Anies Baswedan dinilai sebagai pasangan serasi capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved