Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Jadi Peserta Pemilu, Partai Buruh Targetkan Lolos Parliamentary Threshold

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
15/12/2022 22:28
Jadi Peserta Pemilu, Partai Buruh Targetkan Lolos Parliamentary Threshold
Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal saat menyampaikan operasi.(Antara)

PARTAI Buruh menjadi salah satu partai politik nonparlemen yang lolos menjadi peserta Pemilu 2024. Tak tanggung-tanggung, Presiden Partai Buruh Said Iqbal menergetkan partainya untuk lolos parliamentary threshold (lolos ambang batas parlemen).

Ambang batas parlemen atau parliamentary threshold merupakan syarat minimal perolehan suara, agar sebuah partai politik bisa diikutkan dalam penentuan kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Daerah (DPRD).

Iqbal menerangkan dirinya tak sekonyong-konyong menargetkan lolos parliamentary threshold. Pihaknya akan mengandalkan suara basis anggota serikat buruh hingga masyarakat kelas pekerja.

Baca juga: KPU Resmikan Nomor Urut Parpol Peserta Pemilu 2024, Ini Daftarnya

“Partai Buruh itu partai kelas, kelas pekerja, dengan demikian kita punya market, buruh pabrik, perusahaan, nelayan, miskin desa, miskin kota, buruh migran, urban, guru dan tenaga honorer,” ungkap Iqbal saat dihubungi, Kamis (15/12).

Belum lagi, Partai Buruh memiliki anggota dari organisasi seikat buruh yang mencapai 10 juta orang. "Dari serikat petani, nelayan, itu bisa menjadikan kami lolos parlementary threshold,” tegasnya.

Iqbal meyakini partai politiknya bisa menembus ambang batas parlemen hanya dengan memaksimalkan lima provinsi. “Kami tetap bekerja untuk 34 provinsi. Namun, untuk nasional kami kejar provinsi buruh di Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulaua Riau, DKI Jakarta dan Banten,” imbuhnya.

Baca juga: Dipukul saat Amankan Demo, Polwan Laporkan Simpatisan Partai Prima

Terpisah, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) I Gede Pasek Suardika percaya diri partainya dapat bersaing di pesta demokrasi pada 2024 mendatang.

Identitas politik PKN dikatakannya berbeda dengan partai politik lainnya. Adapun identitas PKN bertemakan kenusantaraan. “Perbedaan atau Bhinneka Tunggal Ika menjadi kekuatan utama untuk membangun NKRI,” ungkapnya saat dihubungi.

“Kami justru membuat tagline perjuangan politik dengan hastag #politikasik #politiktanpaisusara sebagai daya tarik berpolitik gotong royong sebagai spirit utama menuntaskan masalah bangsa,” tutup Gede Pasek.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya