Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
INDONESIA sebagai negara berkedaulatan perlu memperjuangkan kepentingan nasionalnya. Ajang Presidensi G20 pun dinilai banyak pakar bisa menjadi momentum yang tepat untuk melindungi kepentingan nasional di tengah dinamika global.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Program Studi Studi Wilayah Eropa Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia Universitas Indonesia (SKSG-UI) Henny Saptatia dalam Focus Group Discussion (FGD) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) Republik Indonesia bertajuk Kolaborasi Kepemimpinan G20: Konektivitas dan Rantai Pasok Global, pekan lalu di Jakarta.
“Negara-negara kaya menggunakan berbagai cara seperti menggunakan pihak ketiga untuk membebankan eksternalitas negatif dari perekonomian dunia kepada negara-negara lemah. Padahal, penyumbang terbesar dari eksternalitas tersebut justru negara-negara kaya,” ungkap Henny dalam keterangan resmi yang diterima, Rabu (24/8).
Menurut dia, pemaksaan kepentingan oleh negara-negara kaya ini tak jarang dilakukan dengan cuci tangan atas dampak buruk yang kerap dihasilkan. Lebih parah, mereka justru sering membebankan negara-negara lemah untuk bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya.
Baca juga: Masyarakat Diajak Tetap Jaga Kesehatan dan Daya Tahan Tubuh
“Ini juga makin diperparah dengan kondisi global yang memburuk akibat konflik geopolitik yang membuat krisis energi, pangan dan keuangan,” kata dia.
Professor Hubungan Internasional Universitas Indonesia Evi Fitriani menambahkan bahwa kebijakan politik luar negeri Indonesia juga merupakan refleksi dari kebijakan politik dalam negerinya. Sehingga butuh soliditas dalam perpektif pengambil kebijakan strategis Indonesia.
“Dengan demikian, Indonesia mampu membangun kemandirian untuk kebutuhan-kebutuhan mendasar negara. Kemandirian ini juga sangat penting sebagai modal Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan nasionalnya dalam kancah global,” jelas Evi.
PFGD ini juga merupakan bagian dari rangkaian acara Seminar Nasional Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXIV yang akan dilaksanakan Oktober nanti. Gelaran ini dibuka oleh Deputi Pendidikan Pimpinan Tingkat Nasional Lemhanas Mayjen TNI Sugeng Santoso yang menjelaskan bahwa rangkaian seminar ini juga diharapkan akan menghasilkan rekomendasi untuk KTT G20 dalam menghadapi situasi global yang menantang kini seperti krisis pangan, energi, hingga ancaman inflasi.
Ketua Senat PPRA LXIX Kombes Nur Romdhoni dalam memberikan sambutan juga sepakat, paparan-paparan dari para narasumber akan memperdalam dan mempertajam rekomendasi materi seminar untuk Presiden RI beserta jajarannya. (R-3)
Direktur Komunikasi dan Bimbingan Pengguna Jasa Bea Cukai, Nirwala Dwi Heriyanto, memberikan tanggapan terkait isu kebijakan ekstensifikasi cukai.
Salah satu upaya yang ditempuh ialah dengan mendorong pengembangan UMKM setempat.
Senator JD Vance, calon wakil presiden dari Donal Trump, berbicara tentang masa kecilnya dan mengkritik kebijakan Presiden Joe Biden.
Wakil Ketua Komisi VII DPR Eddy Soeparno meminta pemerintah segera melakukan sosialisasi terkait wacana pembatasan pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Organisasi PPIR sendiri adalah rumah bagi para purnawirawan TNI yang sepaham dengan visi Prabowo dalam memajukan bangsa dan negara.
Di tengah ketidakpastian global akibat tensi geopolitik, OJK menjaga stabilitas sektor jasa keuangan nasional melalui uji ketahanan atau stress test terhadap industri jasa keuangan.
KONDISI global sedang tidak menentu akibat konflik geopolitik, Ganjar-Mahfud bakal mendorong gagasan otonomi strategis agar Indonesia tidak ikut terseret
Di tengah krisis ekonomi global, Pengamat Politik, Dr Ujang Komarudin mengatakan Erick Thohir dengan pengalamannya adalah pilihan rasional di Pilpres 2024.
Adapun penguatan nilai tukar rupiah diprediksi terjadi setelah kuartal I 2023. Tepatnya, ketika ketidakpastian global diperkirakan mulai mereda.
POLEMIK terkait kebaya di Tanah Air kian ramai setelah Singapura, Malaysia, Burnei Darussalam, dan Thailand berencana mendaftarkan kebaya masuk dalam warisan budaya UNESCO.
Ia menyerukan kepada para mahasiswa untuk menjadi kekuatan perubahan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved