Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
WAKIL Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Edward Omar Sharif menanggapi aksi protes yang dilancarkan sejumlah elemen masyarakat di tengah acara Kick Off Dialog Publik Rancangan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Menurut Edward, aksi protes merupakan hal yang wajar. Adapun demonstrasi dilayangkan Citra Referandum dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta dan Ketua BEM Fakultas Hukum Universitas Indonesia Adam Putra Firdaus. Kedua pihak menyatakan sikap saat Eddy memberi pemaparan di Hotel Ayana, Jakarta.
"Itu biasa. Itu bagian dari demokrasi, ya saya menganggap itu biasa saja," ujar Edward, Selasa (23/8).
Baca juga: Dewan Pers Sampaikan Reformulasi Sejumlah Pasal di Revisi KUHP
Namun, pihaknya menilai bahwa peserta aksi protes tidak mau mendengarkan apa yang disampaikan pemerintah. Padahal, acara kick off diskusi publik telah memberikan masyarakat ruang untuk menyampaikan pandangan.
"Urutan acara itu pemaparan dulu, baru silakan Anda mengkritik. Silakan Anda memberi masukan," imbuhnya.
Baca juga: Kejagung Terima Surat Penyelidikan Istri Ferdy Sambo
Selain dari LBH Jakarta dan BEM Fakultas Hukum UI, kritik acara kick off juga datang dari Aang, perwakilan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Menurutnya, masyarakat kecil sulit mengakses acara yang digelar di ballroom hotel. Dirinya berharap agar Kemenkumham memperbarui mekanisme sosialisasi di 11 kota.
Sebagai agenda kick off, lanjut Edward, pemerintah tidak mungkin mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk memberikan masukan. Akan tetapi, pihaknya berjanji akan melibatkan publik di daerah pada acara berikutnya.
"Ini namanya kick off, permulaan. Selanjutnya, kita akan ke daerah dan melibatkan publik," pungkas Edward.(OL-11)
KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) membeberkan hasil pemeriksaan mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan pada Senin, 29 Juli 2024.
Kemenkumham Dhahana Putra mengatakan bahwa Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) baru memberikan pengaturan hukum yang lebih tegas mengenai kohabitasi dan perzinaan atau kumpul kebo
KPK minta Kemenkumham mencegah lima orang yang diyakini berkaitan dengan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR yang menyeret buronan Harun Masiku.
Kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi atas keberhasilan masyarakat adat Sunda dalam menjaga, melestarikan dan mengembangkan kekayaan intelektual budaya mereka.
Kemenkumham kembali membuka seleksi Calon Taruna/i (Catar) Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) untuk Tahun Anggaran 2024.
Progresivitas pemerintah dalam menunjukkan komitmen negara untuk menerapkan pematuhan atas prinsip bisnis dan HAM mesti diselaraskan dengan implementasi yang tepat dan efektif.
Hukuman mati tidak lagi menjadi pidana pokok tapi pidana khusus. Ini menjadi politik hukum baru dan menjadi suatu jalan tengah
INDONESIA harus berbangga dengan memiliki produk hukum asli dan menanggalkan produk hukum kolonial.
PASAL perzinaan dalam KUHP yang baru dipastikan tidak akan berdampak negatif terhadap sektor pariwisata dan investasi di Indonesia.
RUU KUHP, merupakan RUU terlama yang dibahas oleh DPR hingga disahkan.
Juru Bicara Tim Sosialisasi KUHP Nasional Albert Aries memastikan Pasal 284 tidak mengganggu ruang privat.
Dia menegaskan yang dilarang itu adalah penghinaan terhadap presiden. Sedangkan kritik terhadap pemerintah maupun kepala negara diperkenankan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved