KSAD Manfaatkan Lahan Tidur untuk Antisipasi Krisis Pangan

KEPALA Staf Angkatan Darat Dudung Abdurachman menginstruksikan seluruh jajarannya untuk memaksimalkan lahan-lahan tidur milik TNI AD di berbagai daerah di Tanah Air.

Tanah-tanah kosong yang tidak tergarap, ujar dia, harus diubah menjadi area pertanian atau perkebunan sehingga bisa memberi hasil berupa produk pangan bagi masyarakat setempat.

"Langkah ini sebagai bentuk antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi krisis pangan," ujar Dudung melalui keterangan resmi, Minggu (3/6).

Arahan KSAD pun telah diimplementasikan Pangkostrad Letjen TNI Maruli Simanjuntak. Ia mengolah lahan kosong milik Kostrad seluas 37 hektare yang berlokasi di Dusun Sadariwan, Karawang, Jawa Barat.

Lahan itu diubah menjadi persawahan dan digarap bekerja sama dengan masyarakat setempat.

Saat ini, lahan tersebut sudah berproduksi dan menghasilkan ratusan ton padi. Dudung pun ikut serta dalam prosesi panen.

“Kegiatan panen padi bersama ini menunjukkan adanya kerja sama antara rakyat dan TNI AD dalam upaya menyukseskan program pemerintah yaitu menciptakan ketahanan pangan nasional. TNI AD akan selalu hadir di tengah-tengah kesulitan masyarakat dan bisa memberikan solusi,” tuturnya.

Untuk mendukung program ketahanan pangan di wilayahnya, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengatakan pihaknya telah menghapuskan pajak 100% kepada petani lokal. Kebijakan itu diharapkan agar beban para petani bisa berkurang di masa sulit seperti sekarang.

Pemda juga melakukan perbaikan infrastruktur seperti irigasi dan jalan serta fasilitas produksi seperti traktor. (OL-8)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Polycarpus