Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kuasa Hukum Ade Armando Desak Semua Pelaku Diidentifikasi

Fachri Audhia Hafiez
23/4/2022 20:49
Kuasa Hukum Ade Armando Desak Semua Pelaku Diidentifikasi
Ade Armando(MI/Susanto)

KUASA hukum Ade Armando, Aulia Fahmi, mendesak agar polisi bisa deteksi dalang pemicu pengeroyokan kliennya. Pasalnya, dari dokumentasi yang beredar banyak pihak yang tergambarkan ikut dalam aksi tersebut.

"Harus diidentifikasi juga. Karena kita enggak bisa melihat pada saat kejadiannya, tapi yang mencetus terjadi itu juga harus ditangkap saya kira, agar besok-besok masyarakat tidak seenaknya," kata Aulia dalam program Newsmaker Medcom.id bertajuk 'Ade Armando Melawan', hari ini.

Menurut Aulia, terdapat sejumlah pihak yang mesti ditangkap oleh polisi. Mulai dari pihak yang melucuti celana Ade Armando dan dua emak-emak terduga provokator serta menahan agar pengeroyokan dilakukan.

"Emak-emak ini yang awalnya saat Ade Armando diwawancara, viral, kemudian ada ibu-ibu datang menghardik, kata-kata buzzer, penista agama, orang jadi berkerumun. Ada juga emak-emak yang menahan Ade keluar dari kerumunan," ucap Aulia.

Dia berharap polisi dengan sumber daya yang ada bisa segera menangkap pihak tersebut. Sebab, aksi tersebut dinilai tak manusiawi.

"Kita minta kepada kepolisian supaya ya dengan fasilitasnya yang canggih di cyber bisa menyentuh dan menangkap orang tersebut," kata Aulia.

Aulia juga mengungkap kondisi terakhir Ade Armando yang kini tengah menjalani perawatan. Ade Armando belum bisa bicara banyak dan komunikasi dilakukan melalui keluarganya.

"Komunikasi yang terbatas hanya pakai bahasa isyarat gitu ya, kata dokter juga ya supaya tidak banyak bicara dan tidak banyak bergerak dulu," ucap Aulia.

Polisi telah menangkap tujuh orang dalam kasus pengeroyokan terhadap Ade Armando yakni Muhammad Bagja, Komarudin, Dhia Ul Haq, Abdul Latif, Arif Pardhiani, Markos Iswan, dan Alfikri Hidayatullah. Pelaku lainnya masih diburu, yakni pria memakai topi yang tampak dalam video pengeroyokan.

Polisi masih memburu dua pelaku pengeroyokan Ade Armando yang lain, yaitu Ade Purnama dan seorang pria bertopi yang sempat diduga bernama Abdul Manaf, tetapi keliru. Polisi masih berupaya mengidentifikasi pria bertopi tersebut.(OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya