Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Buntut Dinasti Politik DIY, Kaesang Minta Ade Armando Cabut dari PSI

Andhika Prasetyo
07/12/2023 07:20
Buntut Dinasti Politik DIY, Kaesang Minta Ade Armando Cabut dari PSI
Aksi protes warga Yogyakarta terhadap Ade Armando(MI)

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mempersilakan kadernya, Ade Armando, untuk angkat kaki dari partai bila tidak bisa mengikuti aturan konstitusi terkait Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sanksi keras itu diberikan menyusul komentar Ade yang menyebut DIY sebagai provinsi yang dikuasai dinasti politik.

"Kami partai PSI taat pada aturan konstitusi, apalagi menyangkut Daerah Istimewa Yogyakarta," kata Kaesang di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (6/12) malam.

"Bang Ade atau kader lain yang tidak bisa taat, bisa keluar saja dari PSI."  

Baca juga: Berkaca Kasus Ade Armando, Pentingnya Adab dalam Berpolitik

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan partainya menangani secara serius pernyataan Ade Armando soal politik dinasti di Yogyakarta.

"Ini masalah yang buat kami perlu ditangani sangat serius. Oleh karenanya, proses di internal partai masih terus berlangsung," kata Grace.

Baca juga: PSI Tegur Keras Ade Armado Terkait Pernyataan Soal Dinasti Politik DIY

Ia pun memastikan bahwa pernyataan yang dilontarkan Ade adalah opini pribadi, bukan opini PSI.

"Tidak ada koordinasi sama sekali dan kami pun kaget dengan pernyataan beliau," papar Grace.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ade Armando menyampaikan kritik kepada para mahasiswa khususnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM), yang menggelar aksi protes terkait politik dinasti. Ade Armando melihat ada ironi karena BEM UI dan BEM UGM membiarkan praktik politik dinasti yang terjadi di DIY.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya