Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KETUA Komisi I DPR RI Meutya Viada Hafid meminta kepada jajaran Komando Daerah Militer I/Bukit Barisan (Kodam I/BB) agar segera memberikan daftar kebutuhan prioritas secara tertulis terkait Minimum Essential Force (MEF) dan lahan perumahan dinas maupun perumahan pribadi untuk prajurit Kodam I/BB.
“Jadi kita masih punya ‘PR’ yang cukup banyak, hal ini juga terasa di Kodam-Kodam lainnya. Banyak anggaran yang direalokasikan untuk penanganan Covid-19 sehingga memang untuk beberapa kebutuhan lainnya menjadi tertunda,” kata Meutya usai memimpin rapat Tim Kunjungan Kerja Spesifik Komisi I DPR RI dengan Panglima Kodam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin beserta jajarannya, di Medan, Provinsi Sumatera Utara, Jumat (28/5/2021).
Tim Kunspek Komisi I DPR RI juga diajak melihat langsung gelar alat utama sistem senjata (alutsista) yang saat ini digunakan dan menjadi andalan Kodam I/BB dalam pelaksanaan latihan maupun tugas operasi. Tim Kunspek Komisi I DPR RI menemukan kekurangan kesiapan alutsista di Kodam I/BB yaitu kurang lebih masih 50% dari yang dibutuhkan.
Baca Juga: Anggota DPR: Anggaran Sektor Kelautan harus Ditambah Signifikan
“Di Komisi I DPR RI saat ini sedang ada dua Panitia Kerja (Panja) yaitu Panja Alutsista dan Panja Kesejahteraan Prajurit. Alutsista ini sedang disorot oleh publik bagaimana TNI mampu melakukan modernisasi dari alutsista tersebut,” ungkap politisi Fraksi Partai Golkar tersebut.
Lebih lanjut, politisi dapil Sumatera Utara I tersebut mengungkapkan pihaknya juga telah mendorong agar kendaraan dinas diperbanyak, tetapi disaat yang bersamaan pula ada permasalahan perumahan prajurit yang belum selesai.
“Kita tahu dengan keterbatasan anggaran kita harus memilih prioritas sehingga masing-masing Kodam yang kita kunjungi kita ingin mendapatkan masukannya. Setelah itu nanti dirangkai mana yang paling urgent paling tidak di tahun 2022 bisa terealisasi. Penganggaran masing masing Kodam bisa menjadi masukan kita untuk Panja Alutsista,” tutup Meutya. (RO/OL-10)
Selain itu, terdiri atas 3 titik parkir, Privilege Parking Spot merupakan area parkir dedicated yang disediakan khusus untuk semua jenis kendaraan elektrifikasi Toyota dan Lexus.
Menaker Ida menegaskan bahwa gedung WDC sebagai bentuk jawaban Pemerintah (BBPVP Bandung) terhadap kebutuhan anak-anak muda di Bandung dan sekitarnya.
Masakan yang dikurasi secara ahli oleh Chef Daniel Chaney, menjanjikan simfoni rasa yang akan membuat lidah Anda terpuaskan.
Bali Safari & Marine Park, salah satu taman safari terbesar di Indonesia, secara rutin mengadakan acara yang dikenal sebagai ‘Hari Harimau’ untuk menghormati dan menyelamatkan harimau.
Program Beasiswa The Future Leader (TFL) menawarkan beasiswa penuh untuk Magister Manajemen di PPM School of Management, yang memiliki dedikasi tinggi dalam pengembangan ilmu manajemen.
Duta Besar Yunani untuk Indonesia, Ioanna Bezirtzoglou, menghadiri acara tersebut, banyak koki dan pembuat roti terkemuka dari industri roti lokal Indonesia.
KSAU Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, menegaskan komitmen TNI AU untuk terus memodernisasi alutsista guna menjaga keamanan udara NKRI.
PENGAMAT militer Soleman Ponto ungkap prioritas utama dari alat utama sistem senjata (alutsista) yang harus diperbarui. Ponto menilai alutsista dari TNI Angkat Laut (AL) yang paling penting.
Peserta rapat menyatakan setuju kegiatan tersebut digelar tertutup.
Menhan Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan AS dalam kerja sama untuk memodernisasi peralatan pertahanan Indonesia untuk memenuhi kekuatan TNI.
TNI AU dan Airbus membahas beberapa hal, khususnya soal teknologi baru yang dimiliki oleh perusahaan asal Eropa itu.
TNI AU tak hanya mengandalkan alutsista buatan Amerika dan Rusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved