Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
HAKIM Konstitusi Arief Hidayat mengingatkan pemohon seharusnya melaporkan terlebih dahulu dugaan pelanggaran administrasi seperti dugaan penggelembungan pemilih disabilitas kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat. Dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Bupati dan Wakil Bupati Karimun, Kepulauan Riau, hal tersebut menjadi dalil yang disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal tersebut terungkap pada sidang perkara No 68/PHP.BUP-XIX/2021 perselisihan hasil pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karimun, di Gedung MK, Jakarta, Selasa (2/3). Sidang dipimpin Arief Hidayat selaku ketua majelis panel dengan anggota Hakim Konstitusi Saldi Isra dan Manahan Sitompul.
Para saksi dari pemohon, yakni pasangan calon nomor urut 02 Iskandarsyah- Anwar Abubakar, menandatangani berita acara atau tidak keberatan dengan hasil pemilihan di tingkat TPS dan kecamatan. Namun, pada tingkat kabupaten, jumlah pemilih disabilitas yang bertambah, dipersoalkan.
"Kenapa dipersoalkan di Mahkamah, bukan Bawaslu? Padahal saksi ada di tingkat TPS, dan kecamatan tanda tangan, tapi saksi di tingkat kabupaten tidak mau tandatangan. Kalau sejak di TPS saksi paslon nomor 02 tidak mau tanda tangan, kenapa sudah setuju di TPS. Kok baru dipersoalkan di tingkat kabupaten. Kalau memang ada lonjakan disabilitas yang menggelembung kenapa sejak awal ditandatangani artinya menyetujui hasil itu," papar Arief.
Pada sidang itu, saksi mandat pasangan calon nomor urut 02 di Kabupaten Karimun Muhammad Bimastra, menjelaskan pada Mahkamah, ia baru mengetahui adanya perubahan jumlah pemilih disabilitas yang cukup signifikan setelah perhitungan suara di tingkat kabupaten. Ia mencontohkan di Kecamatan Kundur, daftar pemilih penyandang disabilitas bermasalah di 13 TPS.
"Ada lonjakan di DPT paling siginfikan di Kecamatan Kundur, harusnya hanya 20 DPT pemilih disabilitas. Ada pertambahan, menjadi 66 pemilih disabilitas," paparnya.
Lalu di kecamatan lain seperti Kecamatan Kundur Barat, dari 7 menjadi 9 pemilih disabilitas, Kecamatan Kundur Utara dari 8 menjadi 1 pemilih disabilitas. Adapun total ada penambahan sebanyak 101 pemilih disabilitas di lima kecamatan.
Saksi ahli dari pemohon Bambang Eka Cahya Widodo menegaskan kondisi jumlah pemilih disabilitas sangat dinamis. Walaupun perubahannya tidak akan dramatis atau dalam jumlah besar, seharusnya ada pada berita acara atau pencatatan dalam administrasi pemilih.
"Bukan serta-merta pelanggaran administrasi dikategorikan ringan. Semua pelanggaran pemilu berawal dari pelanggaran administrasi. Ini harus disadari oleh siapapun yang terlibat kepemiluan. Rekayasa administrasi yang paling mudah dilakukan dan bisa membuat kepercayaan orang meragukan integritas prosesnya. Bagaimanapun perubahan yang tidak wajar menjadi pertanyaan para peserta." tegasnya.
Sementara itu, KPU Kabupaten Karimun menghadirkan saksi M Safri yang merupakan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 7 Kecamatan Kundur. Ia mengatakan daftar pemilih tetap di kecamatan itu ada 280. Sedangkan pemilih yang menggunakan hak mereka sebanyak 205.
Pasangan calon nomor urut 01 meraih suara sebanyak 127 dan pasangan nomor urut 2 mendapatkan 73 suara. Total pemilih disabilitas jumlahnya tujuh orang. Semuanya memilih di rumah karena tidak bisa hadir langsung ke TPS.
Ketika Hakim Konstitusi Arief Hidayat bertanya, apakah saksi dari masing-masing menyaksikan 7 pemilih disabilitas mencoblos di rumah, M Safri menjelaskan panitia KPPS sudah menyampaikan dan tidak ada keberatan. Hanya satu saksi yang ikut mendatangi rumah 7 pemilih disabilitas tersebut dengan dua anggota KPPS, 1 orang saksi, 1 orang dari unsur linmas. (P-2)
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan dengan bakal hadirnya family office atau kantor keluarga, pemerintah akan mengundang hakim internasional
Proses eksekusi dilakukan karena pemilik dianggap tak mampu melunasi utang yang ditimbulkan dari pembelian.
UUPPHI perlu dipahami sebagai hukum formil tentang penegakan ketentuan hukum ketenagakerjaan ketika terjadi perselisihan hubungan industrial.
Karyawan perusahaan ritel pakaian mempertanyakan putusan Mahkamah Agung (MA) yang menolak gugatan peninjauan kembali (PK) perkara gugatan sengketa merek perusahaan
Anggota Komisi II DPR RI Guspardi Gaus mengatakan teguran Hakim Konstitusi ke
PRESIDEN Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena mengapresiasi pembentukan Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan Polri.
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Papua sebagai penyelenggara pemilu dituding telah melakukan pelanggaran etik.
PAGUYUBAN Nusantara Yalimo Bangkit meminta MK untuk tidak mematikan suara rakyat Yalimo, dengan putusan yang semestinya
DEWAN Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) memberhentikan dua anggota KPU Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT) dari jabatannya.
Pilkada Serentak 2020 di 270 daerah tercatat sukses, meski dalam kondisi pandemi COVID-19. Pengalaman itu menjadi rujukan untuk penyelenggaraan berbasis manajemen risiko Pemilu 2024.
Ppartai politik juga harus ambil bagian dalam mendinginkan suasana dan mengajak pendukungnya untuk bisa menerima putusan MK.
Al Haris-Abdullah Sani menjadi pemenang PSU Pilkada Jambi dengan perolehan 600.733 suara. Mereka bakal bertugas untuk periode 2021-2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved