Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Aktivis Desak Listyo Sigit Tuntaskan Kasus Novel

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
15/1/2021 22:10
Aktivis Desak Listyo Sigit Tuntaskan Kasus Novel
Komjen Listyo Sigit(Antara)

DIREKTUR Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Arif Maulana menyebut calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo sejauh ini belum mengungkap penyiram air keras terhadap eks Ketua KPK Novel Baswedan.

"Sebagai kandidat kuat Kapolri, tentu beragam pekerjaan rumah Kepolisian telah menanti, salah satunya mengungkap ulang pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan," tutur Arif, dalam rilis yang diterima, Jumat (15/1).

Menurutnya, saat menjabat sebagai Kabareskrim Polri 2019, Listyo bertanggung jawab mengungkap aktor intelektual dan melakukan penegakan hukum terhadap anggota kepolisian yang terlibat dalam kasus lenyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.

"Namun pengungkapan kejahatan tersebut hanya berhenti pada aktor lapangan, yakni Rahmat Kadir Mahulette dan Ronny Bugis," ucapnya.

Tim Advokasi Novel Baswedan menilai penyelidikan maupun penyidikan yang dilakukan oleh Kepolisian tidak kunjung menuai hasil.

Arif menyebut dua pelaku penyiraman yang saat ini telah menyandang status terpidana diduga keras bukan aktor sebenarnya.

Tidak hanya itu, bahkan pada proses persidangan pun Tim Advokasi menemui berbagai kejanggalan. Mulai dari dugaan intimidasi terhadap saksi, menghilangkan barang bukti, sampai pada pendampingan hukum oleh Divisi Hukum Polri.

"Kegagalan tersebut merupakan tanggungjawab Listyo Sigit Prabowo selaku Kabareskrim Polri oleh karena itu pilihan calon tunggal Kapolri oleh Presiden patut dipertanyakan," ungkapnya.

Untuk itu, pihaknya mendesak agar Anggota DPR dalam melakukan fit and proper test meminta komitmen calon tunggal Kapolri mengenai pengungkapan aktor intelektual penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.

Komitmen ini antara lain meminta yang bersangkutan untuk membentuk tim khusus untuk menyelidiki ulang penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan untuk melakukan Pengungkapan Aktor Intelektual dibalik Penyiraman Air Keras terhadap Novel Baswedan.

Ia juga meminta agar Kapolri baru nantinya bisa mengungkap hingga tuntas pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. (OL-8)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya