Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Disebut Jadi Kapolri Pilihan Jokowi, Kabareskrim: Hoaks

Yakub Pryatama
12/1/2021 17:20
Disebut Jadi Kapolri Pilihan Jokowi, Kabareskrim: Hoaks
Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo(ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

KABARESKRIM Komjen Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa kabar yang menyebut dirinya digadang-gadang telah dipilih Presiden Joko Widodo menjadi Kapolri adalah hoaks atau bohong.

Pasalnya, Jenderal bintang tiga itu digadang-gadang menjadi calon kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada 1 Februari 2021.

Listyo enggan menanggapi adanya isu tersebut. Bahkan, Listyo mengaku bingung namanya telah disebut-sebut terpilih menjadi Kapolri. Namanya yang banyak disebut tersebut menurutnya berasal dari sumber yang tidak jelas.

“Saya tidak tahu kenapa tiba-tiba isu itu muncul darimana. Karena tidak jelas sumbernya jadi saya bilang itu hoaks saja,” tutur Listyo, Selasa (12/2).

Baca juga: Presiden Jokowi Diminta Turun Tangan Benahi ANRI

Listyo mengatakan saat ini dirinya hanya fokus untuk Bareskrim Polri terus bekerja secara profesional dan melakukan pembenahan internal agar bisa melakukan penegakkan hukum secara tegas.

“Yang terpenting saat ini adalah bagaimana Bareskrim bisa memberikan rasa aman dan memberikan kepastian hukum dan rasa keadilan untuk masyarakat dan lebih dipercaya masyarakat,” ucapnya.

Sebelumnya, nama Listyo kerap disebut sebagai calon kuat kapolri oleh sejumlah anggota Komisi III DPR, pihak yang akan melakukan uji kepatutan dan kelayakan. Salah satunya adalah anggota Komisi III dari Fraksi PKB Jazilul Fawaid.

Menurutnya, Jokowi hanya mengirim satu nama calon Kapolri ke DPR melalui surat presiden, dan Listyo menjadi kandidat terkuat. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya