Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
AMIEN Rais resmi mengumumkan nama partai barunya. Nama yang dipilih yakni Partai Ummat.
"Mukadimah Partai Ummat," kata Amien dikutip dari akun Youtube-nya, Kamis (1/10).
Amien mengatakan Partai Ummat berikrar melindungi dan menegakkan keadilan bagi semua rakyat, terutama dari penguasa rezim yang tidak menjalankan tugasnya dengan baik.
Baca juga: Partai Baru Amien Rais Diyakini tidak akan Gerus Suara Gerindra
"Partai Ummat Isnyaallah bertekad akan bekerja dan berjuang bersama anak bangsa lainnya melawan kezaliman dan menegakkan keadilan," ungkap dia.
Selain itu, Amien menegaskan Partai Ummat berpegang teguh pada Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Partai Ummat juga akan mematuhi aturan main konstitusi dan demokrasi universal dalam menjalankan kegiatan. (OL-1)
Amien mengatakan fungsi ormas keagamaan dikhawatirkan tidak pada koridornya bila menerima perizinan pengelolaan tambang.
Mohammad Amien Rais menilai kebijakan pemberian izin pengelolaan tambang kepada badan usaha organisasi masyarakat (ormas) keagamaan untuk bantu keuangan, sebagai jebakan.
Mohammad Amien Rais, tokoh Reformasi, mengkritik kebijakan pemberian izin pengelolaan tambang kepada organisasi keagamaan.
Mohammad Amien Rais, tokoh terkemuka pada era Reformasi, menyatakan kekhawatirannya tentang pemberian izin pengelolaan pertambangan kepada organisasi keagamaan.
Amien Rais memberikan kritik tajam terhadap dinasti politik yang dibangun oleh keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Partai yang dulu saya dirikan bersama teman-teman progresif berakhir menjadi partai ugal-ugalan. Saya betul-betul marah ikhlas. Saya tidak marah emosional."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved