Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KEPALA Bidang Humas Polda Metro Jaya Yusri Yunus mengatakan menjadwalkan pemeriksaan untuk Hadi Pranoto terkait kasus dugaan penyebaran hoaks obat Covid-19. Polisi telah berkoordinasi dengan pengacara Hadi Pranoto dan menjadwalkan pemeriksaan pada pekan depan.
"Ini masih kita koordinasikan dengan pengacaranya lagi untuk bisa dilakukan pemeriksaan kembali. Mudah-mudahan minggu depan yang bersangkutan bisa koperatif untuk kita lakukan pemeriksaan," kata Yusri, ketika ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (11/9).
Baca juga: Ada Aktor Baru dalam Perkara Pinangki, Kejagung Cari Keberadaannya
Sebelumnya, Hadi Pranoto telah mendatangi Polda Metro Jaya untuk diperiksa pada Selasa (8/9) siang hingga pukul 19:00 WIB. Namun, pemeriksaan itu tidak dijalaninya hingga selesai, karena Hadi mengaku sakit. Hadi pun meminta pemeriksaannya diundur.
"Kemarin sudah kita lakukan pemeriksaan kepada saudara HP, tapi sekitar 19.00 yang bersangkutan mengeluh sakit lagi dan diminta untuk diundur pemeriksaannya," kata Yusri.
Yusri mengatakan menunggu kondisi Hadi Pranoto membaik untuk melanjutkan pemeriksaan. Keterangan dari Hadi Pranoto diperlukan untuk pengembangan lebih lanjut. Sejauh ini, polisi belum menetapkan tersangka, karena belum mengumpulkan keterangan dari terlapor, yakni Anji dan Hadi Pranoto.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya telah dua kali memanggil Hadi Pranoto untuk diperiksa. Namun, pemeriksaan urung terjadi. Pertama, karena Hadi tidak bisa hadir karena sakit. Sedangkan pemanggilan kedua, ia sudah hadir namun tak bisa menjalani pemeriksaan karena sakit.
Seperti diketahui, Hadi Pranoto dan Musisi Erdian Aji Prihartanto alias Anji dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Cyber Indonesia terkait dugaan penyebaran berita bohong obat Covid-19 melalui kanal youtube milik Anji, Dunia Manji.
Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid menjelaskan konten yang ditayangkan di kanal YouTube pada Sabtu, 1 Agustus 2020 tersebut berpotensi memicu polemik di tengah masyarakat.
Baca juga: Pengamat: Polri Gandeng Preman Tunjukkan Kemampuan Polri Minimalis
Konten yang diunggah Anji tersebut memuat penyataan Hadi Pranoto yang mengklaim sebagai pembuat herbal antibodi Covid-19.
Selain itu, ada pernyataan lainnya Hadi yang dinilai menuai polemik, yakni soal tes cepat dan dan tes usap Covid-19. Hadi mengaku memiliki metode uji yang jauh lebih efektif dengan harga Rp10 hingga Rp20 ribu menggunakan teknologi digital. (OL-6)
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved