Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Amien Rais Umumkan akan Buat Partai Baru

Basuki Eka Purnama
11/9/2020 12:08
Amien Rais Umumkan akan Buat Partai Baru
Amien Rais(ANTARA/Rivan Awal Lingga)

POLITISI Amien Rais mengumumkan dirinya dan beberapa sahabatnya berencana mendirikan sebuah partai politik baru dengan asas partai adalah Islam rahmatan lil'alamin atau Islam sebagai rahmat bagi semesta alam.

"Saya dan beberapa sahabat dari berbagai kalangan telah bersepakat bulat segera mendeklarasikan sebuah partai baru," kata Amien dalam akun Youtube yang dipantau, Jumat (11/9).

Amien menjelaskan dirinya dan para sahabatnya menaruh perhatian terhadap perkembangan kondisi bangsa dan negara Indonesia saat ini.

Baca juga: Berisiko Klaster Baru, Pilkada 2020 Sebaiknya Ditunda

Menurut dia, kondisi bangsa berada di ambang krisis sosial, politik, dan ekonomi. Namun, dirinya tidak berharap Indonesia menghadapi resesi berat lalu menuju depresi.

"Selain itu kekuasaan yang sedang memikul harapan rakyat semakin menjauhi nilai-nilai etika yang baik dan adil," ujarnya.

Dia mengatakan asas partai baru yang akan dirikannya adalah Islam rahmatan lil'alamin karena Islam melarang diskriminasi atas nama apa pun. Selain itu menurut dia, semboyan partai-nya adalah melawan kezaliman dan menegakkan keadilan.

"Lapisan kaum dhuafa dan mustad'afin di kalangan kita merasakan benar kondisi saat ini. Masyarakat ingin melihat masa depan Indonesia yang lebih cerah, adil, egaliter, dan etis," katanya.

Hal itu, menurut dia, sejalan dengan pesan pokok dari Al Quran, Pancasila, dan UUD 1945.

Amien mengatakan untuk logo dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) belum bisa diungkapkannya karena sedang dipersiapkan.

"Untuk nama, logo, dan AD/ART belum dapat diungkapkan sekarang, mohon bersabar tunggu, tanggal, hari, dan bulan, kami sedang bermusyawarah," tuturnya. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya