Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
DPP PDIP mengumumkan 75 pasangan calon kepala daerah yang diusung di Pilkada 2020.
Baca juga: Ini Tahapan Lengkap Terbaru Menuju Pilkada 9 Desember
Dalam pemgumuman yang dibacakan oleh Ketua DPP PDIP yang juga putri Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani, Selasa (11/8), memastikan PDIP mengusung menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, dan keponakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo.
Baca juga: Golkar Cari Tandem Mantu Jokowi, Bobby Nasution, di Pilkada Medan
Bobby maju dalam pilkada di Kota Medan, Sumatra Utara, sedangkan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo di pilkada Kota Tangerang Selatan, Banten.
Baca juga: Jokowi Janji Tak Mau Ikut dalam Kegiatan Politik Gibran dan Bobby
Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat partai dalam rangka pengumuman yang digelar secara virtual bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto.
Baca juga: Menantu Jokowi Datangi Rumah Prabowo Hambalang, Ini Pesan Prabowo
"Selamat bergabung ke PDIP, Mas Bobby. Selamat atas kelahiran putra keduanya. semoga berkah," kata Puan Maharani seusai membacakan nama Bobby secara resmi diusung PDIP.
Baca juga: Rahayu Saraswati tak Berambisi Duduki Kursi Wagub DKI
Pada kesempatan itu, Bobby menjawab dengan terima kasih atas ucapan Puan terkait pengumuman namanya yang resmi diusung PDIP di Pilwalkot Medan. "Terima kasih Mbak Puan Maharani," jawab Bobby.
Baca juga: Ini Harapan Anggota DPR RI Bagi Anak Indonesia
Ia mengatakan akan membawa semangat kolaborasi untuk membangun kota Medan. Ia mengatakan akan menjadikan Pilkada 2020 sebagai momentum menigkatkan persatuan.
Baca juga: Keponakan Prabowo Kantongi Dukungan NasDem
"Pilkada kali ini berbeda dari pilkada sebelumnya, karena dilaksanakan pandemi covid-19 yang artinya kita harus tetap mengikuti protokol kesehatan," tutup Bobby.
Baca juga: Golkar dan Nasdem Dukung Keluarga Jokowi di Pilkada 2020
Berikut daftar nama lengkap pasangan calon yang diumumkan pada gelombang III ini.
PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci
Ketua DPD Perindo Palu, Andono Wibisono mengatakan, penyerahan B.1-KWK dilakukan DPP dalam forum Mukernas.
Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terkait peta elektoral Pilkada Kabupaten Lombok Timur 2024. Elektabilitas M. Syamsul Luthfi menempati urutan tertinggi.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengaku sempat mengeluhkan soal jargon Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo. Menurutnya, Indonesia Raya adalah jargon yang lebih baik.
Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri tidak hadir ke rumah duka dan pemakaman dari Wakil Presiden (Wapres) RI ke-9 Hamzah Haz
Mantan Presiden Indonesia ke-5 Megawati Soekarnoputri dinilai konsisten dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan konstitusi.
PKB tidak keberatan DPA diisi oleh para mantan presiden
Mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menyatakan bahwa permintaan Megawati seharusnya dilihat sebagai upaya untuk transparansi dan akuntabilitas, bukan sebagai ancaman.
Yang disampaikan Megawati adalah pesan yang pernah diutarakan kepada presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved