Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Kunjungi Posko Masak, DPR dan BUMN Pastikan Paket Makanan Layak

Putri Rosmalia Octaviyani
06/6/2020 13:45
Kunjungi Posko Masak, DPR dan BUMN Pastikan Paket Makanan Layak
Petugas Kepolisian memasak di dapur umum di kawasan Kota Tua, Jakarta, Sabtu (18/4).(ANTARA/GALIH PRADIPTA)

KETUA Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, bersama dengan Menteri BUMN, Erick Thohir, meninjau salah satu posko masak covid-19 di kawasan Cilandak, Jakaarta Selatan, Sabtu, (6/6).

Posko masak tersebut merupakan dapur umum yang diinisiasi oleh Satgas Lawan Covid-19 DPR RI. Penyediaan bahan makanan dilakukan Satgas bekerja sama dengan Kementerian BUMN. 

Salah satu tugas posko-posko tersebut ialah membuat dan menyalurkan masakan bagi warga sekitar keluarahan yang terdampak covid-19.

"Kami hari ini melakukan pemantauan di salah beberapa dari total 11 titik posko masak," ujar Dasco, Sabtu, (6/5).

Dasco menjelaskan saat ini kegiatan penyaluran makanan telah dilakukan sejak 5 Mei 2020. Pembagian akan terus dilanjutkan setidaknya pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI selesai dilakukan.

Baca juga: Protokol New Normal Harus Tersinergi Antara Kesehatan dan Ekonomi

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengatakan penyaluran makanan melalui posko masak dilakukan untuk memastikan masyarakat terdampak covid-19 terbantu dengan maksimal. Hingga saat ini setidaknya sudah tersalur sebanyak 480 ribu paket makanan dari 11 titik posko masak.

"Kami datang memantau memastikan implementasinya berjalan baik. Kami juga ikut mengecek dengan ikut memakan makanan yang disalurkan untuk memastikan yang dibagikan itu layak," ujar Erick.

Ke depan pembagian paket makanan direncanakan Erick akan terus dilakukan. Setidaknya hingga penyebaran covid-19 menurun secara signifikan.

"Insya Allah ini akan kita teruskan hingga nanti pandemi usai atau vaksin ditemukan," ujar Erick. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya