Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH jemaah haji dapat memaklumi keputusan pemerintah tidak memberangkatkan mereka pada musim haji tahun ini. Mereka menilai
memang riskan karena pertimbangan pandemi covid-19 sedang melanda dunia.
“Memang kecewa, tapi kita juga tidak bisa berbuat banyak dengan kondisi virus korona yang masih menyebar, dan tentu itu menjadi kewenangan pemerintah Arab Saudi mengambil kebijakan menunda haji. Lagi pula riskan memberangkatkan jemaah sekarang,” ungkap Andi Surawati, 42, jemaah asal Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan.
Jurnalis foto Media Indonesia, Susanto, yang seharusnya bertugas di Media Center Haji tahun ini juga hanya bisa pasrah. Baginya, langkah yang diambil pemerintah demi kebaikan seluruh jemaah. “Saya yakin, pemerintah sudah melihat dari berbagai hal, baik dan buruknya. Keputusan yang terbaik untuk semua,” ujarnya.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap seluruh jemaah haji dapat bersabar. Ia sendiri awalnya akan berangkat sebagai amirul hajj rombongan jemaah dari Jawa Barat.
“Kita sedang mendapat ujian. Ini mengindikasikan Arab Saudi menghitung betul potensi yang masih rawan jika jutaan manusia berkumpul,
mengelola manajemen individu kesehatannya kan luar biasa,” ujarnya.
Pembatalan keberangkatan haji tahun ini berlandaskan Keputusan Menteri Agama Nomor 494 Tahun 2020. Jemaah reguler dan khusus yang telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji selanjutnya berhaji pada 2021. “Ini sungguh keputusan yang cukup pahit dan sulit. Di satu sisi kita sudah menyiapkan berbagai upaya dan usaha, tapi di sisi lain kita bertanggung jawab memberi perlindungan kepada jemaah haji. Pihak Arab Saudi juga tidak kunjung membuka akses haji bagi negara mana pun,” kata Menteri Agama Fachrul Razi pada konferensi pers virtual di Kantor Kementerian Agama, Jakarta, kemarin.
Keputusan diambil setelah dilakukan kajian oleh tim Kemenag dan juga berkonsultasi dengan Majelis Ulama Indonesia. “Keputusan ini berlaku untuk seluruh warga Indonesia, baik jemaah haji reguler maupun haji furada atau haji khusus atau yang menggunakan visa undangan atau mujamalah,” tegas Menag.
Ia membantah keputusannya membatalkan keberangkatan haji secara sepihak melanggar hukum karena keputusan itu memang wewenangnya. Menag juga mengaku akan langsung melakukan rapat kerja dengan Komisi VIII DPR terkait langkah yang diambilnya.
Apresiasi
Pimpinan Pusat Muhammadiyah menilai pembatal an keberangkatan itu sebagai langkah tepat.
“Secara syariah tidak melanggar karena di antara syarat haji selain mampu secara ekonomi, kesehatan, mental, dan agama, juga aman selama perjalanan. Masyarakat hendaknya tetap tenang dan dapat memahami keputusan pemerintah,” kata Sekjen PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti melalui keterangan tertulis, kemarin.
Forum Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah (SATHU) menyatakan memahami keputusan itu, tetapi berharap dapat berdialog dengan Menag soal pelaksanaan haji khusus.
“Pasalnya pelaksanaan haji reguler oleh pemerintah dengan haji khusus para travel berbeda kontrak, yang berjalan lebih lama 1-2 tahun,” ungkap Ketua Dewan Pembina SATHU, Fuad H Masyhur. (Tim/X-11)
Kementerian Agama menyiapkan 3 opsi haji tahun ini.
Jemaah yang dilaporkan merupakan ekspatriat dari Indonesia berasal dari Kota Madinah, Riyadh, Yanbu, dan Jeddah.
Jumlah mereka kurang dari 1%, jika dibandingkan total 198.765 jemaah haji reguler yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1441H/2020M.
Arab Saudi memang membatasi jemaah haji 1441H hanya untuk warga negara dan ekspatriat yang ada di sana.
Keputusan Kerajaan Saudi Arabia adalah yang terbaik dan tercerdas di masa pandemi Covid-19 yang belum kunjung usai ini.
Kementerian Haji dan Umrah mengatakan keputusan dibuat dengan berbagai pertimbagan terkait pandemi covid-19.
Berdasarkan pedoman yang ada, covid-19 baru dianggap sebagai ancaman jika jumlah atlet yang tertular mencapai 5% dari total seluruh atlet dalam periode tujuh hari.
Sebanyak enam atlet dinyatakan positif Covid-19 dalam waktu kurang dari satu minggu penyelenggaraan Olimpiade Paris 2024.
Lima dari enam atlet di Olimpiade Paris 2024 yang dinyatakan positif covid-19 merupakan atlet polo air Australia, dan satu merupakan atlet renang Inggris.
Kondisi ekonomi yang penuh ketidakpastian itu lantas berdampak krisis di berbagai negara.
Sejulah atlet yang berkompetisi di Olimpiade Paris 2024 terjangkit Covid-19. Terbaru, perenang Inggris Adam Peaty dinyatakan positif setelah lima atlet polo air Australia.
Menurut WHO, model kerja dari rumah dapat menciptakan kondisi berbahaya, yakni berdampak buruk bagi kesehatan karyawan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved