Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Dinilai Menghina Din Syamsudin, Muhammadiyah Somasi Ade Armando

Thomas Harming Suwarta
02/6/2020 09:48
Dinilai Menghina Din Syamsudin, Muhammadiyah Somasi Ade Armando
Muhammadiyah mensomasi Ade Armando(FB Muhammadiyah)

PENGAJAR Ilmu Komunikasi UI Ade Armando disomasi Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah menyusul pernyataan Ade yang menyebut isu pemakzulan presiden digulirkan Muhammadiyah dengan Din Syamsuddin bertindak sebagai pembicara kuncinya. 

Ade melalui laman facebooknya menulis : "Isu pemakzulan Presiden digulirkan Muhammadiyah. Keynote Speakernya Din Syamsudin, si dungu yang bilang konser virtual Corona menunjukkan pemerintah bergembira di atas penderitaan rakyat."

Somasi yang ditandatangani Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Andika Budi Riswanto tersebut menuntut Ade mencabut postingan tersebut dan meminta maaf secara terbuka kepada perserikatan Muhammadiyah dan Din Syamsuddin.

Baca juga: Ade Armando: Isu Pemakzulan Digulirkan Muhammadiyah

Menurut Andika, postingan Ade mengandung unsur fitnah dan pencemaran baik yang sangat menyakitkan bagi warga Muhammadiyah dan secara pribadi bagi Din Syamsuddin. 

"Bahwa jika dalam Tempo paling lama 7 hari setelah somasi ini diter bitkan tidak ada itikad baik dari pemilik akun Ade Armando untuk melaksanakan somasi maka kami akan melakukan upaya hukum pelaporan tindak pidana," demikian isi somasi tersebut.

Diketahui dalam fliyer tersebut, diskusi diselenggarakan oleh Masyarakat Hukum Tata Negara (MAHUTAMA) dengan menghadirkan pembicara yaitu Din Syamsuddin sebagai pembicara kunci, Ketua Umum MAHUTAMA Aidul Fitriciada Azhari, Direktur Eksekutif Kolegium Jurist Institute Ahmad Redi, Guru Besar Universitas Padjajaran Susi Dwi Harijanti, Denny Indrayana, Pakar Hukum Tata Negara Ilham Hermawan, Pakar Filsafat Pancasila Suteki, Refli Harun, dan Bivitri Susanti. Pada fliyer juga terpampang logo Muhammadiyah sebagai penyelenggara diskusi bersama MAHUTAMA. (A-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya