Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Sekjen PAN Tanggapi Hengkangnya Putra Amien Rais

Putra Ananda
05/5/2020 13:16
Sekjen PAN Tanggapi Hengkangnya Putra Amien Rais
Putra Amien Rais, Hanafi Rais.(MI/MOHAMAD IRFAN )

PUTRA Amien Rais yaitu Hanafi Rais dikabarkan mundur dari kepengurusan Partai Amanat Nasional (PAN). Menanggapi hal tersebut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PAN Eddy Soeparno menyebut setiap insan politik memiliki caranya masing-masing untuk tetap berkontribusi dan aktif ke masyarakat.

"Kami percaya bahwa setiap insan politik dapat berbakti dan berkontribusi secara aktif kepada masyarakat sesuai dengan cara yang dianggap terbaik bagi dirinya masing-masing," tutur Eddy di Jakarta, Selasa (5/3).

Baca juga:Sekjen PAN Pastikan belum Terima Surat Putra Amien Rais

Eddy melanjutkan, pada prinsipnya kepengurusan DPP PAN akan menghormati setiap keputusan yang diambil oleh kader PAN termasuk keputusan mundurnya Hanafi Rais. Namun Eddy menyebut bahwa hingga saat ini DPP PAN belum menerima surat pengunudran Hanafi seperti yang sudah tersebar di media.

"Kami menghormati sikap dan keputusan setiap kader PAN dalam membaktikan dirinya kepada partai dan masyarakat, baik di dalam struktur partai maupun di luar. Namun saya belum menerima surat yg telah beredar di teman-temn media," paparnya.

Kabar mundurnya Hanafi dari PAN bermula ketika surat bermaterai lengkap dengan tanda tangan dirinya muncul di media. Dalam surat itu, Hanafi menyatakan mundur dari PAN serta keanggotaanya sebagai anggota DPR periode 2019-2024.

Baca juga:Politisi PAN Benarkan Putra Amien Rais Mundur

"Bersama surat ini, saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari Ketua Fraksi PAN DPR, dan dari anggota DPR Fraksi PAN 2019-2024," tulis Hanafi.

Hanafi mengatakan, pasca kongres PAN pada Februari silam, dia memiliki harapan dan berikhtiar agar PAN bisa menegakkan prinsip keadilan untuk menjaga keutuhan dan kebersamaan sesama kader.

"Kita semua tahu bahwa PAN telah melewati proses kongres yang sarat dengan kekerasan dan mencoreng wajah partai sendiri. Kita hendaknya sudah dan terus mentaubati apa yang terjadi," katanya. (Uta/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya