Capim KPK yang Lolos Seleksi Dinilai Sudah Kredibel

PEMBERANTASAN korupsi dan sektor penegakan hukum yang berhubungan erat dengan menyangkut instansi hukum telah menjadi perhatian serius. Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan menjadi pilar penting dan dalam pemberantasan korupsi di Indonesia.

Karena itu, kinerja Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pemimpin (Capim) KPK menjadi sorotan masyarakat. Terlepas pro dan kontra, Pansel telah menyaring 20 calon pemimpin KPK. Sejumlah kalangan masih meragukan dan mencurigai bahwa ada anggota Pansel Capim KPK yang tidak netral dan terkait dengan institusi tertentu.    

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Eddi Hasibuan, SH, MH mengatakan, dari 20 Capim KPK yang saat ini ada, sudah mewakili seluruh institusi yang ada. Proses yang ketat dan kredibel selanjutnya akan disaring menjadi 10 nama dan diserahkan kepada Presiden RI Joko Widodo.

“Siapapun yang terpilih nanti, tentu ‘PR’ (pekerjaan rumah) sangat besar untuk KPK akan datang. Terutama hal pencegahan yang harus dikuatkan untuk memberantas korupsi di Indonesia. Capim KPK yang ada saat ini, harus kita dukung dan apresiasi serta kita kawal bersama,” tandas Edi Hasibuan.

Ditambahkan Edi Hasibuan, Presiden Jokowi akan sangat bijak untuk memilih lima orang yang akan direkomendasikan ke DPR RI.  Ia berharap lebih baik dari unsur capim KPK terdapat dari berbagai unsur, termasuk Polri, Kejaksaan, dan lainnya.

“Saya kira, bila nanti kedepannya KPK di isi oleh berbagai unsur yang menyatu, tentu akan lebih kuat. Saya tidak ingin membicarakan dari ini dan itu dengan latar belakangnya. Tapi justru lebih ke penguatan KPK agar ke depannya, benar-benar bisa memberantas korupsi dengan program pencegahan terbaiknya.

Seperti diketahui, dari 20 capim KPK yang ada saat ini, empat di antaranya berasal dari Polri. Wakabareskrim Polri Komjen Pol Antam Novambar mencuri perhatian publik lewat ketegasannya dalam menjawab pertanyaan Pansel KPK terkait jika adanya oknum polisi yang melakukan tindakan kejahatan korupsi.

 Antam  Novambar salah satu dari 20 capim KPK yang lolos hingga tahap uji publik dan wawancara. Ada tiga calon dari unsur polisi, yakni Wakabareskrim Irjen Antam Novambar, Brigjen Bambang Sri Herwanto dan Brigjen Sri Handayani. (OL-09)