Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
KOORDINATOR Divisi Hukum dan Monitor Peradilan Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai, 20 peserta calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak merepresentasikan suara masyarakat.
"20 nama yang diloloskan oleh Pansel tidak menggambarkan bahwa KPK ke depan akan semakin baik, justru menjadi kontraproduktif," kata Kurnia saat ditemui di Kuningan, Jakarta, Jumat (23/8).
Pansel, kata Kurnia, tidak mengakomodasi masukan dari berbagai elemen masyarakat. Selama ini, banyak organisasi masyarakat yang memberikan masukan kepada Pansel namun diabaikan.
"Kemarin dari Gusdurian sudah menyuarakan hal ini, mantan pimpinan KPK juga sudah menyuarakan hal ini, beberapa pakar hukum dan juga beberapa organisasi masyarakat sipil juga menyuarakan hal yang sama. Akan tetapi 20 nama ini tidak merepresentasikan kritik yang sudah diberikan oleh masyarakat," jelasnya.
Baca juga: Pansel akan Hadirkan Dua Ahli dalam Wawancara dan Uji Publik
Salah satunya ialah soal LHKPN, sampai saat ini Pansel dinilai tidak mengedepankan poin krusial itu. Terlebih, hal itu telah tertuang dalam UU dan peraturan internal KPK.
Menurutnya, permasalahan rekam jejak calon pimpinan masa lalu juga dinilai tidak menjadi poin penting oleh Pansel.
"Maka dari itu, harusnya tuntutan kita agar Presiden segera memanggil 9 orang Pansel ini dan mengevaluasi kinerja dari Pansel hari ini. Karena kita juga berfikir, apakah Presiden satu frekuensi dengan Pansel?" kata Kurnia.
Selain itu, Pansel diminta untuk mendengar masukan dari masyarakat sehingga ekspetasi masyarakat dapat terealisasi.
"Orang-orang yang punya masalah, orang-orang yang tidak patuh dalam melaporkan LHKPN tidak diberikan tempat lagi oleh Pansel untuk menjadi pimpinan KPK," tandasnya. (OL-1)
ICW ingatkan pansel capim kpk tidak mengistimewakan mereka yang mendaftar berlatar belakang penegak hukum.
ICW meyakini perintangan penyidikan terhadap kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI yang menjerat buronan Harun Masiku nyata terjadi.
KPK membantah tudingan ada pejabat di instansinya yang menghambat proses penanganan perkara.
Kejagung RI menyampaikan sampai saat ini belum ada jaksa yang berminat untuk mendaftarkan diri menjadi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
(ICW) menyebut ada pejabat struktural di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang hendak dikembalikan ke instansi asalnya, namun tetap dipertahankan.
ICW menilai banyak kandidat potensial yang memiliki rekam jejak dalam pemberantasan korupsi mengalami trauma akibat peristiwa pelemahan KPK.
Sebanyak 7 Capim KPK Dinyatakan Gugur dalam tes tulis yang digelar, Rabu (31/7).
ICW harap pansel bisa objektif pilih kandidat Capim KPK
Lolosnya keempat anggota orang ini semakin menegaskan bahwa TWK yang dilakukan eks pimpinan KPK Firli Bahuri adalah alat untuk menyingkirkan orang-orang berintegritas dan terbaik dari KPK.
Sudirman Said, harap proses kedepannya menjaga transparansi. Sebanyak 236 capim KPK telah dinyatakan lolos seleksi administrasi.
PANITIA Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK untuk periode 2024-2029 mengumumkan sebanyak 236 orang lulus seleksi administrasi capim KPK.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved