Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Presiden Tinjau Kawasan Segitiga Kalimantan

Media Indonesia
09/5/2019 10:20
Presiden Tinjau Kawasan Segitiga Kalimantan
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi sejumlah pejabat terkait melihat peta kawasan salah satu lokasi calon ibu kota negara(MI/Surya Sriyanti )

PRESIDEN Joko Widodo kembali menyambangi lokasi calon ibu kota baru Republik Indonesia. Lokasi yang ditinjau kali ini ialah 'kawasan segitiga' yang bertempat di antara Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan, dan Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah.

"Kalau dari sisi keluasan, di sini mungkin paling siap. Mau minta 300 ribu hektare, ya siap di sini. Kalau kurang, masih tambah lagi juga siap," ujar Presiden sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, kemarin.

Wilayah di antara tiga kota dan kabupaten itu sebelumnya disiapkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sebagai calon ibu kota baru.

Presiden Soekarno pernah memiliki visi untuk menjadikan salah satu wilayah di provinsi itu, tepatnya Kota Palangka Raya sebagai ibu kota negara.

"Beliau (Soekarno) dulu memilih kemungkinan kan juga pasti ada alasan-alasan khusus dan alasan besar. Itu yang juga dilihat. Enggak mungkin sebuah keputusan disampaikan tanpa argumentasi data dan fakta lapangan yang matang," kata Jokowi.

Menurutnya, kawasan itu memiliki keunggulan ketersediaan lahan yang luas dan minim risiko bencana. "Sekali lagi, ini menyangkut aspek yang tidak hanya satu-dua. Urusan banjir mungkin di sini tidak. Urusan gempa di sini tidak, tetapi kesiapan infrastruktur harus dimulai dari nol," tuturnya.

Presiden menambahkan bahwa kunjungannya ke sejumlah calon ibu kota untuk mengetahui gambaran awal mengenai kelayakan wilayah-wilayah itu. Nantinya, tim khusus akan kembali berkunjung untuk melakukan kajian dan kalkulasi mengenai kelayakan sebelum diambil keputusan.

Turut mendampingi Presiden antara lain Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, dan Bupati Gunung Mas Arton Dohong. (Pol/P-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya