Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
KABUPATEN Banyuwangi, Jawa Timur siap menjadi ibu kota baru. Koordinator Nasional Pusat Tampung Aspirasi Masyarakat Indonesia (Pustari), Arum Sabil menjelaskan Banyuwangi pantas menjadi ibu kota negara karena berbagai alasan.
"Tanah milik negara di Banyuwangi masih luas, sehingga pemerintah tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembebasan lahan," kata Arum di Banyuwangi, Selasa (7/5).
Dia menambahkan untuk membangun ibu kota sama saja membangun peradaban. Maka yang harus diperhatikan adalah mata air di wilayah yang akan menjadi calon ibu kota. Kabupaten Banyuwangi memenuhi hal itu.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas mendukung pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Banyuwangi.
"Sudah banyak orang menelpon ke saya kenapa Pak Anas tidak mengusulkan Banyuwangi menjadi ibu kota. Nah kota tidak enak sebagai orang Jawa. Tapi kriteria yang disampaikan masuk," kata Abdullah Azwar Anas kepada wartawan di gazebo Blambangan.
Bupati memaparkan bahwa Banyuwangi memiliki tanah milik BUMN dengan luas puluhan hektare. Kemudian cadangan air di Banyuwangi mencukupi.
baca juga : Ibu Kota Pindah, Masalah Di Jakarta Tetap Harus Dituntaskan
"Banyuwangi diapit tiga Taman Nasional diakui Unesco. Pantainya pun tidak jauh lokasinya. Kalau ditarik dari Kalimantan Tengah, Banyuwangi juga tidak jauh. "Saya hitung jarak penerbangan dari Banyuwangi ke Jakarta, dan Banyuwangi ke Kalimantan Tengah, lebih dekat Banyuwangi," tambahnya.
Masalah di mana lokasi ibu kota pun belum ada keputusan. Karena semua masih dalam pengkajian secara detail.
Publik diingatkan agar tidak berspekulasi di daerah mana yang akan menjadi lokasi pemindahan ibu kota negara. Hal ini untuk menghindari kerugian.
RENCANA Presiden Joko Widodo (Jo-kowi) memindahkan ibu kota diyakini bakal terwujud. Hal itu didasari dari sejumlah capaian Jokowi selama memimpin negara.
Perlu diwaspadai juga kebakaran hutan jika pusat pemerintahan dipindah ke Kalimantan.
Pemimpin yang punya kemampuan berpikir jauh kedepan, sekaligus mampu merealisasikannya.
Terlibatnya arsitek untuk menentukan kebutuhan kota pengganti Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved