Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PEMERINTAH terus matangkan rencana pemindahan ibukota Indonesia. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pun turut merespon wacana tersebut.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengungkapkan, ada tiga daerah yang pantas menggantikan Jakarta, yaitu Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur.
Hal itu, terang Sutopo, didasarkan pada kajian tahap awal dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai wilayah minim risiko bencana.
Ia menjelaskan bahwa Kalimantan memang relatif aman dari gempa karena lokasinya jauh dari gempa megathrust yang menghasilkan gempa dan tsunami besar.
"Kalimantan tidak ada sesar yang memiliki potensi gempa besar. Dari kegempaan memang Kalimantan aman, kecuali beberapa wilayah di Kalimantan Timur bagian Timur. Namun potensi gempanya tidak sebesar di Sumatera, Jawa, Sulawesi," ujar Sutopo ketika dihubungi Media Indonesia, di Jakarta, Rabu (1/5).
Baca juga : DPR Sebut Pemindahan Ibu Kota Perlu Kajian Mendalam
Untuk potensi bencana tsunami, Sutopo mengatakan di pesisir timur Kalimantan Timur, kajian menunjukan adanya potensi sedang. Pasalnya sumber tsunami yang berasal dari Sulawesi, rambatannya dapat menjangkau Kalimantan Timur.
Terkait risiko bencana banjir, Sutopo mengatakan ada pada daerah di sekitar sungai-sungai yang ada di Kalimantan.
"Daerahnya sudah terpetakan. Sedangkan longsor di perbukitan-perbukitan," ucapnya.
Kebakaran hutan dan lahan Ia menyebut apabila ibukota diputuskan pindah di Kalimantan, pemerintah pasti lebih meningkatkan pengamanan dan upaya pencegahan untuk potensi bencana kebakaran hutan dan lahan dapat dikendalikan.
Di sisi lain, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat juga sempat diusulkan oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk menjadi kandidat ibukota.
Tetapi menurut BNPB, daerah tersebut rawan gempa karena letaknya dikelilingi beberapa sesar aktif seperti sesar Makassar Thrust, sesar PalunKoro, sesar Poso, sesar Matano, sesar Lawanopo dan sesar Walanae.
"Selain itu Mamuju rawan banjir, banjir bandang, longsor,puting beliung dan gelombang pasang," imbuhnya.
BNPB mencatat, Banjir pada 22 Maret 2018 lalu di wilayah tersebut menyebabkan 1.089 kepala keluarga tersampak. Kajian Bappenas, kata Sutopo, belum final dan akan dilanjutkan lebih detil. (Ol-8)
Masalah di mana lokasi ibu kota pun belum ada keputusan. Karena semua masih dalam pengkajian secara detail.
Publik diingatkan agar tidak berspekulasi di daerah mana yang akan menjadi lokasi pemindahan ibu kota negara. Hal ini untuk menghindari kerugian.
RENCANA Presiden Joko Widodo (Jo-kowi) memindahkan ibu kota diyakini bakal terwujud. Hal itu didasari dari sejumlah capaian Jokowi selama memimpin negara.
Perlu diwaspadai juga kebakaran hutan jika pusat pemerintahan dipindah ke Kalimantan.
Pemimpin yang punya kemampuan berpikir jauh kedepan, sekaligus mampu merealisasikannya.
Terlibatnya arsitek untuk menentukan kebutuhan kota pengganti Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved