KPK Terus Koordinasi dengan RS Polri Perihal Kondisi Romi

JURU Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Febri Diansyah, terus berkoordinasi dengan pihak RS Polri untuk mengetahui kondisi mantan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rohahurmuziy (Romi) yang masih dalam pembantaran. Bila dinilai tidak lagi diperlukan rawat inap, maka Romi akan dibawa kembali ke Rutan KPK.

"Dari koordinasi yang dilakukan, harapannya dalam beberapa waktu dekat yang bersangkutan akan lebih baik kondisinya sehingga pembantaran bisa dicabut dan bisa kembali ke Rutan untuk diproses lebih lanjut," terang Febri, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (22/4).

Baca juga: Sekjen DPR: Romi Masih Terima Gaji Pokok

Menyoal permintaan penundaan jadwal praperadilan, Febri mengatakan, itu adalah hal yang mungkin terjadi bila memang dibutuhkan untuk melengkapi berkas terkait. Terlebih, Biro Penanganan Hukum KPK diakui tidak sedikit menangani perkara yang ada.

"Hakim tadi juga sudah menentukan penjadwalan selanjutnya, jadi kami akan proses dan nanti kami hadapi secara maksimal seluruh argumentasi yang disampaikan oleh tersangka RMY," tukas Febri.

Diketahui, KPK sudah melakukan pemeriksaan kepada 61 orang saksi terkait dengan kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Kemenag yang melibatkan Anggota Komisi XI itu. Meski masih dalam pembataran, KPK menegaskan pemeriksaan akan terus berlanjut atas kasus Romi.

"KPK tetap melakukan proses pemeriksaan meskipun pembantaran tersebut dilakukan," tandasnya. (OL-6)