Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
ANIES Baswedan merespons ucapan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, yang membuka peluang partainya mendukung dia kembali maju sebagai bakal calon gubernur Jakarta.
Anies, ditemui saat selepas menghadiri Musyawarah Nasional Ke-IV Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional (IKPN) di Kompleks Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, Sabtu (27/7), mengaku bersyukur jika PDIP mendukung dirinya maju sebagai bakal calon gubernur (cagub) pada Pilkada DKI Jakarta.
“Lagi-lagi kami bersyukur. Kami merasa terhormat, dan mari kita majukan kota ini sama-sama. Di kota ini begitu banyak sejarah ditorehkan pada masa lalu, dan kita berharap dengan kerja sama ini, lintas partai, lintas komponen, maka akan lebih banyak lagi sejarah ditorehkan pada masa depan,” kata Anies menjawab pertanyaan wartawan.
Baca juga : Sulit Ciptakan Tiga Poros untuk Pilkada Jakarta
Puan Maharani, pada sela-sela kegiatannya di Jakarta, Kamis (25/7), menyebut peluang PDIP untuk mendukung Anies maju Pilkada Jakarta dapat lebih dari 50 persen. “Bisa di atas (50 persen), bisa di atas banget,” kata Puan menjawab pertanyaan terkait kans dukungan untuk Anies apakah di atas 50 persen.
Walaupun demikian, sejauh ini PDIP belum memastikan dukungannya untuk Anies, dan belum mengumumkan bakal cagub yang dijagokan partai untuk Pilkada Jakarta.
Terlepas dari itu, Anies tetap bersyukur terhadap sinyal-sinyal dukungan yang diberikan PDIP untuk dirinya.
Baca juga : Puan Respons PKS yang Ingin Anies Harus Bersama Sohibul di Pilkada Jakarta
“Jadi, saya bersyukur sekali, dan Mbak Puan, PDIP itu menjadi salah satu komponen penting di dalam kemajuan perjuangan di Jakarta,” kata Anies.
Terkait komunikasi dengan PDIP, Anies menyebut dialog dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu berjalan intensif. Anies juga menyebut hubungan dia dengan PDIP guyub.
“Komunikasi berjalan intensif, dan kami guyub. Kami ngobrol dengan teman-teman di PDIP, dan juga dengan teman-teman di partai lain, termasuk tadi teman-teman dari unsur Koalisi Indonesia Maju, itu kami ngobrol,” kata Anies.
Ucapan Anies terkait komunikasinya dengan PDIP sejalan dengan pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyebut Anies juga teman dialog PDIP.
“Kadang-kadang kami kontestasi, kadang-kadang kami berdialog dengan Pak Anies karena PDI Perjuangan kan menyatukan,” kata Hasto kepada wartawan pada sela-sela acara partai di Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/7). (Ant/P-5)
PANITIA Seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) adalah kunci
Ketua DPD Perindo Palu, Andono Wibisono mengatakan, penyerahan B.1-KWK dilakukan DPP dalam forum Mukernas.
Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terkait peta elektoral Pilkada Kabupaten Lombok Timur 2024. Elektabilitas M. Syamsul Luthfi menempati urutan tertinggi.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Bawaslu DKI Jakarta meluncurkan pemetaan kerawanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024, Kamis (1/8).
Jusuf Hamka punya popularitas yang tinggi, lalu aksesibilitas juga sangat oke karena bisa diterima oleh warga Jakarta.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) belum memberikan sinyal dukungan untuk mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menentukan siapa sosok yang akan diusung dalam pilkada DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved