Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PELUANG Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali bersaing di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 mengemuka. Rematch kedua figur tersebut di Pilkada DKI Jakarta diibaratkan seperti pertarungan di ring tinju antara Evander Holyfield lawan Mike Tyson.
"Terjadi rematch ini persis kayak Holyfield vs Tyson yang kita tidak tahu siapa mike Tyson, Holyfieldnya, ya kan, tapi kan ini dua kali itu, rematch," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi melalui rilis surveinya secara virtual, Kamis, 25 Juli 2024.
Tyson sejatinya kalah dua kali dari Holyfield. Burhanuddin menilai apakah momentum Pilgub Jakarta 2024 serupa dengan momen petinju kelas berat tersebut.
Baca juga : Survei: Anies Unggul Jauh dari Ahok dan RK di Pilgub Jakarta
"Tyson kalah terus dua kali, pertanyaannya siapa yang jadi Tyson yang kalah dua kali. Itu tunggu nanti," ucap Burhanuddin
Survei Indikator Politik Indonesia mencatat pada simulasi dua nama atau head to head, Anies masih unggul dengan perolehan 52 persen. Ahok mendapat 42 persen dan sisanya 6 persen responden tak menjawab.
Anies sejatinya masih unggul dari figur lain. Termasuk bersaing dengan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ridwan Kamil. Anies mendapat 50,1 persen dan Ridwan 38,8 persen. Sebanyak 11,1 persen responden tak menjawab.
Baca juga : Peluang Terulangnya Anies Vs Ahok, PDIP: Kami Prioritaskan Ahok di Pilgub DKI Jakarta
Sedangkan, bila Ahok head to head dengan Ridwan hasilnya imbang. Keduanya mendapatkan 44,7 persen dan responden tak menjawab 10,6 persen.
Survei Indikator Politik Indonesia dilaksanakan pada 18-26 Juni 2024. Sebanyak 800 responden yang tinggal di Jakarta terlibat dalam survei ini melalui metode wawancara.
Metode yang digunakan yakni simple random sampling. Margin of error survei sebanyak 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(Z-9)
Anies Baswedan unggul jauh dari dua pesaingnya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 dalam survei Indikator Politik Indonesia.
PDI Perjuangan merespons peluang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kembali menjadi lawan Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur Pilgub DKI Jakarta 2024.
Pak Ahok dan Pak Anies kalau dipertandingkan sepak bola, itu semacam El Clasico. Bukan sekedar rematch tetapi El Clasico. Ditunggu-tunggu banyak orang.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah menjawab tingginya elektabilitas Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) Purnama di Pilgub DKI Jakarta
PKB memprediksi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 hanya diikuti dua pasangan calon (paslon). PKB menunggu survei pamungkas untuk mengumumkan rekomendasi kepada Anies Baswedan.
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Peran partai politik dalam menjaga kualitas demokrasi pada pelaksanaan Pilgub Jakarta sangat penting.
BAKAL calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diramal menghadapi lawan tangguh di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta.
PARTAI Perindo menyebut belum mengumumkan dukungan kepada mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, meskipun mengundangnya dalam acara musyawarah kerja nasional (mukernas)
PARTAI-partai politik diminta tidak menciptakan polarisasi di Jakarta lewat kontestasi Pilgub 2024 yang digelar November mendatang.
POTENSI yang dimiliki figur Anies Baswedan dinilai akan mempersempit ruang kandidasi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved