Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SEJUMLAH kandidat kuat bermunculan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta. Usai wacana menduetkan Anies Baswedan-Sohibul Iman, muncul duet lain seperti Kaesang Pangarep-Jusuf Hamka.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyoroti wacana pasangan baru itu, khususnya, dari segi dukungan partai politik. "Ini kan hanya masih wacana. Kalau pun benar jadi iya mungkin saja, cukup menjadi lawan yang kuat untuk menantang pasangan Anies dan Sohibul Iman," kata Ujang dalam keterangan yang dikutip Minggu, 21 Juli 2024.
Menurut Ujang, Kaesang-Jusuf memiliki keuntungan jika jadi diduetkan. Soalnya, pasangan itu didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca juga : PKS Ajak PSI Usung Anies Baswedan
Analisis tersebut dilakukan Ujang dengan menakar kekuatan KIM di Pemilihan Presiden 2024. "Kalau dari segi kekuatan partai, memang iya kuat," ujar Ujang.
Ujang juga menganalisis segi elektoral kedua pasangan calon itu. Menurut dia, elektabilitas Anies-Sohibul lebih berpeluang ketimbang Kaesang-Jusuf.
Meski demikian, Ujang mengatakan situasi masih dinamis. Pasalnya, ada potensi kenaikan dan penurunan elektabilitas.
"Kalau segi elektabilitas Anies lebih tinggi daripada Kaesang. Kaesang hanya satu persen. Jusuf belum ketahuan elektabilitasnya apakah akan lebih besar daripada Anies," tuturnya. (Z-2)
Ketua DPD Perindo Palu, Andono Wibisono mengatakan, penyerahan B.1-KWK dilakukan DPP dalam forum Mukernas.
Lembaga Arus Survei Indonesia (ASI) merilis hasil survei terkait peta elektoral Pilkada Kabupaten Lombok Timur 2024. Elektabilitas M. Syamsul Luthfi menempati urutan tertinggi.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa bakal ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus di sejumlah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
KETUA Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa hanya ada dua pasangan calon (paslon) yang akan bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
PAKAR politik Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Ridho Al Hamdi mengatakan pelanggaran netralitas dalam pemilihan pemimpin sulit untuk dihilangkan.
PEMERINTAH seharusnya menekankan netralitas di pilkada tidak hanya pada penyelenggara pemilu tapi juga kepada aparatur dan pemerintah daerah serta seluruh penjabatnya.
Jika calon gubernur Jakarta lainnya yang muncul seperti Ketum PSI Kaesang Pangarep, itu juga dinilai punya kualitas yang bagus
Bawaslu DKI Jakarta meluncurkan pemetaan kerawanan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta 2024, Kamis (1/8).
Jusuf Hamka punya popularitas yang tinggi, lalu aksesibilitas juga sangat oke karena bisa diterima oleh warga Jakarta.
KOALISI Indonesia Maju (KIM) belum memberikan sinyal dukungan untuk mengusung Anies Baswedan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Anies Baswedan merespons ucapan Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Puan Maharani, yang membuka peluang partainya mendukung dia kembali maju di Pilgub Jakarta
KETUA Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan sampai saat ini pihaknya belum menentukan siapa sosok yang akan diusung dalam pilkada DKI Jakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved