Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Efek Jokowi, Kaesang Punya Peluang di Pilkada Jateng

Budi Ernanto
06/7/2024 18:15
Efek Jokowi, Kaesang Punya Peluang di Pilkada Jateng
Baliho Presiden Joko Widodo bersama putra keduanya Kaesang Pangarep terpasang di Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, Kamis (16/11/2023).(MI/USMAN ISKANDAR)

PELAKSANAAN Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 semakin dekat. Sejumlah nama yang dinilai berpotensl memimpin pun mulai bermuculan, tak terkecuali di Jawa Tengah.

Bursa calon di Jateng bermunculan, mulai dari Dico Ganinduto, Bupati Kendal; Taj Yasin Maimoen, mantan Wakil Gubernur Jateng; dan Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng hingga Kaesang Pangarep.

Direktur Eksekutif Skala Data Indonesia (SDI) Arif Nurul Imam mengatakan, Kaesang sudah memiliki cukup modal untuk maju Pilkada Jawa Tengah.

Baca juga : Survei LSI terkait Pilgub Jateng, Kaesang Ungguli Ahmad Luthfi

Dalam Survei LSI, elektabilitas Kaesang mengungguli Ahmad Luthfi. Ketua Umum PSI itu memperoleh 15,9%, sementara Ahmad mengantongi 12,9%..

"Kalau dilihat dari survei, peluang Kaesang dalam Pilgub Jateng terbuka lebar," kata Arif dalam keterangan yang diterima, Sabtu (6/7).

Namun, dia mengingatkan, Ahmad akan menjadi lawan yang berat jika maju di Pilkada Jateng. Sementara untuk dukungan, Arif mengungkapkan, Kaesang bisa berkomunikasi dengan partai anggota Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca juga : Calon Gubernur Jawa Tengah belum Ada yang Kuat, Raffi Ahmad?

"Tantangannya menjaga performanya, kerja politiknya dan memantau pergerakan politik tokoh potensial lainnya," tutupnya.

Sebelumnya, pengamat politik dari Citra Institute Efriza menilai, peluang Ketua Umum PSI terbilang positif.

"Jika dilihat kepopuleran dan elektabilitas Kaesang punya peluang menang. Karena Kandang Banteng di Jawa Tengah mengalami kemerosotan, dari suara Pileg ini bisa menjadi perhitungan kekuatan dan kemenangan dari Kaesang," kata Efriza.

Menurutnya, harus diakui bahwa Kaesang lebih punya kesempatan menang di Jawa Tengah ketimbang di Jakarta. Sebab, di Jawa Tengah Kaesang mendapatkan elektabilitas tinggi dan masih punya nilai positif dari masyarakat karena keluarga Presiden Joko Widodo

"Kesempatan untuk menang Kaesang juga besar tetapi tentu saja ia harus bisa menyakinkan banyak partai politik untuk mendukung dirinya," pungkasnya. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya