Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

7 Bahaya Telat Ganti Oli Motor, Begini Dampaknya ke Mesin

Reynaldi Andrian Pamungkas
17/7/2024 21:17
7 Bahaya Telat Ganti Oli Motor, Begini Dampaknya ke Mesin
Ilustrasi, berikut bahayanya jika telat ganti oli motor(freepik)

MERAWAT kendaraan motor tentunya tidak hanya dilakukan servis dan ganti oli secara rutin saja. Namun kalian juga harus memperhatikan banyak part lainnya di mesin.

Di samping itu, pentingnya ganti oli ini agar mesin motor bisa terus terjaga awetnya dan tidak mudah mogok saat dikendarai.

Namun biasanya banyak orang yang lupa dan akhirnya telat ganti oli. Hal tersebut ternyata bisa berakibat fatal untuk mesin.

Baca juga : Jangan Sembarangan Modifikasi Motor, ini 5 Bahayanya ke Mesin

Bahkan jika kalian telat ganti oli, perbaikannya akan memakan biaya yang sangat besar dan motor pun akan menjadi beda saat dikendarai.

Resiko tersebut bisa saja kalian cegah dengancara mengganti oli secara rutin setiap bulannya. Namun ada beberapa dampak buruk lainnya jika kalian telat ganti oli.

Berikut 7 Bahaya Telat Ganti Oli Motor

1. Mesin Hilang Tenaga

Dampak yang pertama adalah mesin akan kehilangan tenaganya. Jika oli kalian sudah hitam dan harus diganti, bahkan habis akan muncul banyak tandanya.

Baca juga : Bahaya Mesin Motor Pakai Oli Palsu, Begini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya

Salah satunya adalah tidak ada tenaga saat mesin dipacu. Mesin motor tidak akan kuat untuk mencapai titik maksimal.

2. Keluar Asap Putih dan Suara

Lalu yang selanjutnya adalah mengeluarkan asap berwarna putih dan suara. Oli yang sudah kering pastinya mesin tidak akan dilumasi kembali.

Hasilnya asap putih tersebut akan keluar dari dalam mesin melalui knalpot. Bahkan sampai ada suara yang keluar saat kendaraan melaju.

Baca juga : Ini Bahaya Motor bila Jarang Dipanaskan

3. Mesin Cepat Panas

Selanjutnya adalah mesin motor akan cepat panas. Bagaimana tidak oli motor yang kosong membuat mesin akan kehilangan pelumas.

Bahkan di dalam blok oli pun tidak ada oli yang tersisa, sehingga saat motor dihidupkan dan dipacu mesin akan cepat mengalami panas.

4. Mesin Cepat Rusak

Bahaya yang keempat adalah mesin akan cepat rusak. Hal ini adalah yang paling wajar karena mesin tidak dilumasi dengan baik oleh oli.

Baca juga : 4 Bahaya jika Tangki Motor Sering Kehabisan Bensin

Banyak komponen mesin yang akan rusak akibat telat ganti oli, seperti piston, seher hingga blok mesin.

5. Motor Sering Mogok

Lalu selanjutnya motor kalian akan sering mengalami mogok. Bahkan mesin pun akan sulit untuk dinyalakan jika oli sudah dalam kondisi kosong.

Kendaraan kalian akan mogok saat dipakai berkendara, baik dalam kondisi diam atau sedang melaju. Mesin akan sulit dinyalakan karena tidak ada oli yang memicu untuk menjadi pelumas di dalam mesin.

6. Boros Bensin

Selanjutnya adalah konsumsi bahan bakar menjadi boros. Hal tersebut dikarenakan oli motor yang sudah habis akan membuat mesin menjadi kelelahan.

Akibatnya mesin yang sudah panas akan berdampak ke penggunaan bahan bakar yang semakin banyak. 

7. Turun Mesin

Dampak yang terakhir adalah paling fatal, yaitu turun mesin. Jika sudah mengalami sampai tahap ini maka motor kalian sudah sama sekali tidak bisa dikendarai sebelumnya.

Mesin akan mengunci karena gesekan antara besi di dalam mesin. Terkuncinya mesin saat gesekan tersebut tidak akan terjadi jika part di dalam mesin terdapat oli sebagai pelumasnya.

Dari tujuh bahaya di atas, pastikan kalian tidak telat untuk mengganti oli motor. Walaupun motor kalian jarang dilakukan servis, namun penting untik ganti oli.

Baiknya untuk mengganti oli motor ini selama satu bulan atau dua minggu sekali agar mesin bisa tetap awet dan tak mogok saat dikendarai. (Z-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya