Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
MEMILIKI motor sebaiknya bisa kalian rawat dan jaga dengan benar dan baik agar tidak mudah mogok. Motor yang awet tidak hanya dilakukan perawatan mesin saja, namun hal lainnya pun diperhatikan.
Pemilik motor yang apik biasanya akan merawat sampai body motor. Kendaraan miliknya akan terlihat kinclong seperti baru. Bahkan mereka juga bisa merawatnya sampai mesin pun menjadi kinclong.
Perawatan mesin motor ini terbilang tidak terlalu sulit jika kalian lakukan setiap minggunya. Namun kalian juga jangan mencoba-coba untuk melakukan modifikasi motor.
Baca juga : Bahaya Mesin Motor Pakai Oli Palsu, Begini Ciri-ciri dan Cara Mengatasinya
Walaupun terbilang bisa menjadi bagus dalam hal performa, tetapi memiliki banyak dampak buruk bagi mesin. Bahkan mesin kendaraan kalian bisa menjadi tidak terpakai gara-gara modifikasi tersebut.
Selain itu memodifikasi motor juga memerlukan biaya yang tidak sedikit. Dan yang paling ruginya adalah part original motor kalian akan banyak diganti.
Dampak yang pertama, motor akan sering mengalami mogok saat sedang dikendarai. Bahkan saat motor dalam kondisi diam di lampu merah pun akan mendadak mati.
Baca juga : Ini Bahaya Motor bila Jarang Dipanaskan
Hal tersebut dikarenakan mesin motor yang sudah banyak dirubah dan tidak original lagi. Performa motor menjadi lebih besar namun beresiko.
Lalu selanjutnya mesin motor akan cepat rusak. Motor yang sudah dilakukan modifikasi tentunya tidak lagi memiliki kondisi sehat. Bahkan kendaraan kalian akan lebih sering balik ke bengkel.
Karena mesin yang sudah dimodifikasi kapasitasnya pasti lebih besar dan performanya pun merningkat. Namun dengan kapasitas yang lebih dari standarnya itulah membuat mesin cepat rusak.
Baca juga : 4 Bahaya jika Tangki Motor Sering Kehabisan Bensin
Bahaya yang ketiga adalah konsumsi bahan bakar menjadi lebih boros. Motor yang sudah dimodifikasi pastinya memiliki tenaga yang lebih besar dari standarnya.
Maka dari itu tenaga yang besar pada mesin modifikasi tentunya memerlukan konsumsi bensin yang banyak pula. Bahkan bahan bakar yang digunakan untuk motor modifikasi ini bukanlah yang biasa.
Selanjutnya adalah terjadi korsleting pada kelistrikan motor. Motor modifikasi tentunya akan diganti part part yang ada di dalam motor, seperti mesin sampai kelistrikan.
Baca juga : Ini Bahaya Mesin Motor jika Overheat, Pengapian Bisa Mati Total
Mereka menggantinya agar bisa meningkatkan performanya. Namun bahanyanya jika daya listrik terlelu besar dan terjadi kebocoran bisa menjadi korsleting arus, fatalnya motor akan terbakar.
Dampak yang terakhir motor akan sulit untuk dihidupkan. Dengan mesin yang sudah banyak rubah hingga kelistrikan pun diganti maka aki motor tidak akan kuat untuk menghidupkan mesinnya.
Biasanya banyak motor modifikasi ini dihidupkan dengan cara diengkol, mereka tidak lagi menggunakan starter karena tidak kuat.
Dari lima dampak modifikasi motor di atas baiknya kalian lakukan atau gantyi part mesin yang standar dan original saja agar kendaraan bisa tetap awet digunakan. (Z-12)
Jika part mesin yang aus atau rusak maka akan berakibat fatal terhadap performa kendaraan. Beberapa bagian mesin motor yang perlu kalian cek seperti busi, rantai, gir, lampu hingga shocbreaker.
penggunaan motor konvensional dinilai menjadi masalah utama dalam perubahan iklim yang saat ini terjadi tidak hanya di Indinesia, tapi juga di seluruh dunia.
Salah satu masalahnya adalah brebet, atau kendala saat motor dipacu. Bahkan masalah ini bisa membuat kendaraan kalian mati mesin secara mendadak saat dikendarai.
Untuk merawat motor ini bisa kalian lakukan servis dan ganti oli secara rutin. Namun untuk ganti oli ini biasanya dilakukan selama satu sampai dua bulan sekali, tergantung pemakaian.
Dengan semangat baru, Yuki siap membawa RoRI Bandung ke arah yang lebih baik
Bagian sistem pengereman ini cukup sulit untuk diperbaiki sendiri di rumah. Maka dari itu jika part tersebut bermasalah segeralah bawa motor ke bengkel.
Khususnya untuk motor matic yang memiliki perawatan ekstra dibanding motor bebek. Selain itu penyakit motor matic ini tidak beda jauh dengan motor bebek.
Umumnya ada beberapa masalah yang kerap kali menjadi penyakit motor bebek. Biasanya masalah ini akan muncul jika ada salah satu mesin yang rusak dan menjalar ke bagian part lainnya.
Namun beberapa diantaranya bisa kalian lakukan sendiri di rumah tanpa harus dibawa ke bengkel. Beberapa diantaranya adalah ganti oli dan busi.
Bahkan jika kalian telat ganti oli, perbaikannya akan memakan biaya yang sangat besar dan motor pun akan menjadi beda saat dikendarai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved