Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) mengundang jurnalis ke markasnya di Kawasan Industri Surya Cipta Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/11) untuk memperkenalkan seri ban Ecopia terbaru EP300 Enliten. Pada kesempatan itu, para jurnalis juga diberi kesempatan untuk melihat langsung proses pembuatan ban sekaligus mencoba langsung performa ban tersebut di area proving ground miliknya.
Ban Ecopia yang dikenal sebagai seri ban ramah lingkungan dari Bridgestone yang mengusung inovasi terbaru melalui penerapan teknologi Enliten. Seri Ecopia dihadirkan untuk memaksimalkan tingkat efisiensi berkendara berkat hambatan gulir ban yang sangat rendah sehingga meminimalisasi beban mesin, yang pada akhirnya dapat mengurangi emisi gas buang kendaraan dan mengurangi konsumsi bahan bakar.
President Director Bridgestone Indonesia, Mukiat Sutikno menyampaikan, belakangan ini isu terkait lingkungan semakin menguat dan Bridgestone sebagai salah satu produsen ban global telah lama berkomitmen untuk isu ini.
Baca juga: Bridgestone Indonesia Siapkan Ban Khusus Mobil Listrik
"Isu terkait lingkungan menjadi concern terbesar kami dan sudah menjadi bagian dari Bridgestone E8 Commitment, dimana di dalamnya terdapat poin-poin terkait Energy, Ecology, dan Efficiency. Kehadiran Ecopia EP300 Enliten, di luar sisi bisnisnya, menunjukkan komitmen kuat kami pada aspek lingkungan,” ujarnya di sela-sela acara.
Ecopia EP300 Enliten diklaim memiliki berbagai keunggulan. Sebagai ban ramah lingkungan, ban ini memiliki rolling resistance coefficient (RRC) atau hambatan gulir lebih rendah 4% dibandingkan ban tanpa teknologi Enliten. Hal ini berdampak cukup signifikan pada rendahnya produksi CO2 karena ada penekanan konsumsi bahan bakar.
Dari sisi performa, Bridgestone menerapkan desain terbaru pada Ecopia EP300 Enliten. Di antaranya dengan melakukan optimalisasi 'Crown Shape' (pola atau bentuk kembang ban) dikombinasi penggunaan compound baru yang memberikan tekanan kontak ban lebih merata terhadap permukaan aspal dan berkontribusi pada RRC yang lebih baik, sehingga meningkatkan performa handling maupun pengereman di lintasan basah.
Baca juga: Bridgestone Perkenalkan Kampanye #FromGenerationToGeneration
Selanjutnya performa Ecopia EP300 Enliten juga ditunjang oleh desain tepi blok yang membulat mencegah deformasi untuk menjaga bentuk kontak, yang akan membantu saat proses pengereman.
“Penerapan desain tapak baru untuk mengontrol deformasi ban dengan lebih baik, mampu memberikan daya tahan yang lama pada kinerja ban. Seperti pada saat penanganan dan pengereman di lintasan basah,” jelas Marketing Director Bridgestone Indonesia Masaki Abe.
Performa Ecopia EP300 Enliten juga didukung teknologi Round Rib Edge yang mampu mempertahankan kekakuan terhadap gaya lateral untuk memastikan bentuk kontak yang lebih baik dan distribusi tekanan kontak.
Usai mendengarkan paparan dari OE Technical Service Bridgestone Indonesia Ahmad Nuril Mujahidin, para jurnalis diajak menyaksikan peragaan bagaimana rendahnya hambatan gulir Ecopia EP300 Enliten di area proving ground.
Dua unit mobil telah disiapkan. Mobil A menggunakan ban sejenis dari kompetitor, sedangkan mobil B menggunakan Ecopia EP300 Enliten. Kedua ban berukuran dan memiliki tekanan yang sama. Lalu kedua mobil dinaikkan ke atas truk gendong lalu 'diperosotkan' melewati ramp besi dengan kondisi mesin mati.
Awalnya mobil A meluncur deras menuruni ramp besi dengan cepat, disusul oleh mobil B dibelakangnya. Kedua kendaraan pun melaju di atas lintasan mengandalkan momentum. Saat mobil A mulai melambat dan berhenti di jarak 56,1 meter dari titik awal, mobil B secara perlahan mendahului dan akhirnya berhenti di jarak 67,1 meter yang menegaskan kecilnya hambatan gulir ban B (EP300).
Setelah itu, para jurnalis juga diajak mencoba kedua ban tersebut melintasi proving ground dengan berbagai kondisi. Malakukan manuver zig-zag, menikung patah dalam kondisi kering maupun basah. Kemudian mereka diberi lembar penilaian yang hasilnya membuktikan bahwa seri ban 'Eco' Bridgestone ini lebih baik performanya dibandingkan kompetitornya.
Consumer Marketing Bridgestone Indonesia Ahmad Tri Sarifudin menjelaskan, Ecopia EP300 Enliten tersedia dalam 10 varian mulai dari ukuran 15 sampai 17 inci. "Ukuran tersebut banyak dipakai oleh mobil-mobil MPV dan SUV keluarga di Indonesia," tutup Tri. (S-3)
GIIAS salah satunya menjadi platform yang ideal bagi pengunjung untuk mencoba berbagai model kendaraan alias test drive dan test ride dari berbagai merek ternama.
Beberapa pengunjung yang mencoba area Jimny Adventure Experience bahkan melakukan SPK Jimny 5-door pun mengungkapkan kesan positif yang dirasakannya.
Menurut Adityo, selain desainnya yang futuristis, yang membuat Xforce bagaikan mobil konsep karena hadirnya deretan fitur super canggih, nyaman dan efisien.
Teknologi AllGrip Pro menjadi ciri khas penggerak 4x4 Suzuki juga menjadi perhatian untuk melalui medan dengan lintasan terberat sekalipun.
IIMS 2024 menjadi daya tarik utama bagi pengunjung yang ingin merasakan langsung sensasi berkendara dengan berbagai mobil dan motor terbaru, termasuk kendaraan listrik.
Pandangan spontan terasa kabur dan tubuh terasa tak berdaya akibat jiwa yang terasa hampir terlepas dari raga.
Tidak hanya yang legendaris, sejumlah merek skincare yang terhitung muda juga membuka sistem maklun bagi merek lain.
PLTU Jawa 9 dan 10 menjadi pembangkit listrik pertama di Indonesia yang akan menggunakan amonia dan hidrogen hijau, mendampingi batu bara.
Meskipun telah banyak inisiatif gerakan, masyarakat Muslim di Indonesia secara umum masih banyak yang tidak tahu, tidak setuju semangat Green Islam.
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) terus mendorong penyediaan perumahan dan permukiman yang aman, nyaman, dan terjangkau.
PT Cemindo Gemilang, produsen Semen Merah Putih, untuk kedua kali meraih penghargaan kategori Continuing Progress in Climate Actions dari World Cement Association (WCA).
KARYA fesyen yang ramah lingkungan semakin digemari dan memiliki banyak peminat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved