Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Hyundai Motor Co, dikabarkan akan segera membangun pabrik bahan bakar hidrogen luar negeri pertamanya di Tiongkok, guna dapat memasuki pasar hidrogen lokal di sana.
"Hyundai Motor akan membangun pabrik sistem sel bahan bakar hidrogen di Guangzhou pada tahun ini, karena baru saja memperoleh persetujuan dari pemerintah setempat untuk rencana investasi," kata seseorang yang mengetahui masalah tersebut melalui telepon yang dikutip dari Kantor berita Yonhap Rabu (6/1).
"Hyundai Motor sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan China untuk membentuk perusahaan patungan untuk pembangunan pabrik tersebut. Hyundai diperkirakan akan mengumumkan pabrik tersebut paling cepat bulan ini," katanya.
Kendati demikian, Hyundai belum mengkonfirmasi lebih lanjut mengenai rencana investasi tersebut.
Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi meninjau ekspor dari sistem sel bahan bakar hidrogen karena teknologi hidrogen ini dianggap sebagai salah satu teknologi inti dari negara. "Kementerian menyetujui rencana tersebut karena dinilai membangun pabrik sistem sel bahan bakar hidrogen akan membuka jalan bagi pemasok suku cadang mobil Korea untuk meningkatkan ekspor mereka ke pasar mobil terbesar dunia," kata mereka.
Hyundai baru-baru ini meluncurkan merek yang didedikasikan untuk sistem sel bahan bakarnya, yang disebut HTWO, yang merupakan singkatan dari molekul hidrogen H2, dan bertujuan akan menjual 700 ribu sel bahan bakar hidrogen di pasar global pada tahun 2030. (Ant/OL-12)
Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor memberikan apresiasi terhadap PT Hyundai Motor Manufacturing Indonesia
OIKN bersama Hyundai Motors Company menggelar uji coba taksi terbang atau sky taxi di hanggar Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (29/7).
Hadirnya Ioniq 5 N diharapkan dapat memenuhi kebutuhan para pelanggan yang menginginkan pengalaman berkendara yang tak terlupakan dari mobil berperforma tinggi.
Hyundai telah menurunkan asumsi pasar mobil ke level 800 ribu unit. Selain memperkenalkan produk baru, Hyundai juga berkomitmen untuk tidak menaikkan harga produk.
Jokowi menegaskan pemerintah tak tergantung pada satu perusahaan.
Untuk mencegah masalah pada mobil saat berkendara, misalnya mogok di tengah jalan, Jelita perlu rutin mengecek kondisi kendaraan, khususnya saat akan dikendarai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved